Timor Leste

MENGERIKAN! Timor Leste Pernah Jadi Medan Pertempuran 3 Negara Besar Ini Pada Perang Duna II

POS-KUPANG.COM -- Berdasarkan catatan sejarah, Indonesia menganeksasi Timor Leste pada tanggal 7 Desember 1975. Ketika peristiwa mendapat penolakan r

Editor: John Taena
istimewa
Ilustrasi--MENGERIKAN! Timor Leste Pernah Jadi Medan Pertempuran 3 Negara Besar Ini Pada Perang Duna II 

POS-KUPANG.COM -- Berdasarkan catatan sejarah, Indonesia menganeksasi Timor Leste pada tanggal 7 Desember 1975.

Ketika peristiwa mendapat penolakan rakyat Timor Leste. Hal ini mengakibatkan bentrokan bersenjata antara gerakan sparatis yang menginginkan kemerdekaan Timor Leste.

Pertempuran pun tak bisa dihindari, antara Timor Leste yang waktu itu masih bernama Timor Timur dengan tentara Indonesia.

Invasi itupun berakhir pada tahun 1999 setelah rakyat Timor Leste memilih merdeka melalui referendum oleh PBB.

Tragedi Santa Cruz, Sejarah Kelam Timor Leste Selama Pendudukan Indonesia. Genosida Timor Timur

Tindakan Indonesia tercatat sebagai pelanggaran HAM berat, bahkan dituduh melakukan genosida.

Tak hanya itu, tindakan Indonesia ini selalu dikenang dunia sebagai salah satu kekejaman yang pernah dilakukan militer Indonesia.

Padahal, tahukah Anda jauh sebelum Indonesia melakukan invasi ke Timor Leste, ternyata wilayah itu pernah menjadi medan peperangan hebat.

Hal itu terjadi pada Perang Dunia ke II melibatkan tiga negara besar pada saat itu.

Terowongan Venilale Timor Leste, Warisan Berdarah Jepang Digunakan Fretilin saat Hadapi Pasukan RI

Melansir, Atlaseasttimor, pada masa Perang Dunia II, Timor Timur dikuasi ole Portugis.

Namun, Pasukan Australia memasuki wilayah yang dikelola oleh Portugal itu, padahal pada saat itu Portugal dianggap kekuatan yang netral.

Jepang pun demikian, mereka bergerak ke Selatan pada tahun 1940-an, dan sepenuhnya berniat mengambil alih bagian barat Pulau Timor, yang berada di bawah kendali Belanda.

Tetapi Jepang sangat berhati-hati untuk menyerbu wilayah itu, mereka takut melakukan pelanggaran terhadap kenetralan Portugis yang bisa mengganggu perang di Eropa.

Jadi mereka berencana untuk menghindari bagian timur Timor yang telah dikuasai Portugis selama hampir 500 tahun.

Namun, otoritas Inggris dan Australia mendaratkan 155 orang dari Perusahaan Independen 2/2 Australia, bagian dari Pasukan Sparrow, di Timor Leste pada tanggal 17 Desember 1941.

ASTAGA! Bank Dunia & IMF Pernah Skenariokan Indonesia Bangkrut Lewat Invasi Indonesia ke Timor Leste

Gubernur Timor Portugis dengan keras menentang kedatangan Australia secara lisan dan tertulis.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved