50 Pemuda Ikut DTD GP Ansor Kabupaten Manggarai Barat

50 Pemuda Ikut DTD GP Ansor Kabupaten Manggarai Barat

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Sebanyak 50 pemuda yang berasal dari 12 kecamatan di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), mengikuti Diklat Terpadu Dasar (DTD), Jumat (26/2/2021).

Kegiatan DTD yang diselenggarakan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Manggarai Barat itu akan berlangsung di Kampung Lemes Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar selama 3 hari sejak Jumat sore hingga 28 Februari 2021.

Sebelum kegiatan secara resmi digelar, pihak GP Ansor melaksanakan ceremonial pembukaan di Hotel Pelangi Labuan Bajo.

Dalam kegiatan bertema 'Merawat Kebhinekaan Menjaga Ke-Indonesiaan itu dihadiri para pengurus GP Ansor Manggarai Barat, Ketua NU Kabupaten Manggarai Barat Haji Ishak Muhamad Jabi, perwakilan Pimpinan Pusat GP Ansor, Moesafa, Sekertaris DPC PKB Manggarai Barat, Marselinus Masri Urus, para Muslimat NU, Polres Mabar, Ketua Umum PW GP Ansor NTT, Ajhar Jowe, yang mengikuti kegiatan secara virtual serta tamu undangan lainnya.

Kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan itu dibuka langsung oleh perwakilan Pimpinan Pusat GP Ansor, Moesafa.

Penanggung jawab DTD, Densi mengatakan, DTD kali ini merupakan DTD kedua yang diselenggarakan.

Kepada para peserta, Densi berharap dapat mengikuti kegiatan selama 3 hari dengan baik.

"Harapannya kader-kader GP Ansor bisa memberikan warna yang lain di Kabupaten Mabar, menjadi pelopor dan menanamkan nilai-nilai toleransi di Kabupaten Manggarai Barat," jelasnya.

Densi menilai, kehadiran GP Ansor untuk lebih meningkatkan semangat dan nilai toleransi yang telah ada di daerah itu.

Melalui DTD, para peserta akan mendapatkan berbagai materi baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan, sehingga menjadi bekal untuk melawan radikalisme dan isu SARA.

Sementara itu, Ketua NU Kabupaten Manggarai Barat Haji Ishak Muhamad Jabi mengaku senang dengan kegiatan tersebut.

"Kegiatan Diklat Terpadu Terpadu ini sangat kami dukung, dengan adanya kegiatan ini keanggotaan NU semakin bertambah, khususnya di kepemudaan," katanya.

Menurutnya, GP Ansor sebagai bagian dari NU dari kelompok kepemudaaan dan berada di bawah NU.

Melalui kegiatan tersebut, lanjut dia, para peserta akan mendapatkan materi untuk  semakin meningkatkan toleransi antar sesama.