Termakan Usia Gedung SDI Wae Waru Manggarai Timur Ambruk, Belasan Kursi dan Meja Siswa Rusak
terlihat bangunan gedung itu sudah ambruk. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, namun taksasi kerugian diperkira
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Termakan Usia Gedung SDI Wae Waru Manggarai Timur Ambruk, Belasan Kursi dan Meja Siswa Rusak
POS-KUPANG.COM | BORONG---Bangunan gedung sekolah SDI Wae Waru, Desa Golo Mangung, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi NTT, ambruk Rabu, (24/02/2021) sekitar pukul 12.00. Bangunan itu ambruk saat terjadi hujan tanpa ada angin.
Plt. Camat Lamba Leda Utara, Agus Supratman, kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (25/2/2021) mengatakan, setelah mendapat informasi dari masyarakat bahwa bangunan gedung SDI Wae Weru ambruk, iavbersaama Kapolsek Lamba Leda, Iptu Stanislaus Jemadu, langsung turun ke lokasi sekolah untuk memantau langsung kejadian tersebut.
Kata Agus, sesampai di lokasi, terlihat bangunan gedung itu sudah ambruk. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, namun taksasi kerugian diperkira kurang lebih 100 juta.
"Beruntung pada saat bangunan roboh, siswa dan guru sedang melakukan KBM pada bangunan gedung lain yang masih bagus. Namun ambruknya gedung itu merusaki 12 buah kursi plastik, 7 buah meja kayu dan 7 buah bangku duduk siswa, serta 1 lembar papan data sekolah yang sengaja disimpan di dalam ruangan bagunan itu,"jelas Agus.
Agus juga mengatakan, bangunan yang ambruk itu adalah bangunan tua untuk dua ruangan semi permanen milik Dinas PPO Manggarai Timur di SDI Wae Waru itu dibangun tahun 2003 silam dan tidak digunakan untuk kegiatan KBM sejak bulan Juli Tahun 2020 lalu. Sudah tidak digunakan karena kondisi tembok bangunan nampak rapuh dan sebagian banyak balok penopang bangunan sudah rusak.
• BTPN Syariah Bantu Modal Usaha, Penenun Bisa Hidupi Keluarga
• Bupati Nagekeo Sambut Kajari Ngada yang Baru di Bandara Soa
• Inilah Laporan Sebaran Kasus Covid-19 di Sumba Timur
• Berada di Sekitar Kita, 5 Bahan Alami Ini Bikin Tahan Lama di Ranjang
Kata Agus, bangunan gedung sekolah dua ruangan itu ambruk pada saat hujan dan tanpa ditiup angin kencang. Penyebab Bangunan itu ambruk diakibatkan termakan usia. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)