Pasha Ungu Tegur Giring Ganesha Soal Banjir Jakarta Naif Bro Sebut Gubernur Anies Baswedan Tak Becus

kritikan Giring Ganesha yang menyebut Anies Baswedan tak mampu bekerja tangani banjir, langsung direspon secara kritis oleh Pasha Ungu.

Editor: Frans Krowin
KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Pasha Ungu ditemui di gedung TransTV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (14/6/2018). 

Pasha Ungu menilai, tudingan Giring terhadap Anies terlalu naif.

"Saudaraku bro @giring yang terhormat.. saya izin komen di laman pa Plt.ketum psi.. judgement bro ketum terkait kapabilitas pa gub @aniesbaswedan yang bro anggap tidak mampu mengelola Jakarta saya kira terlalu naif dan kerdil. Mengelola Jakarta tidak semudah bro mengkritik di medsos," tulis Pasha.

Pasha Ungu kemudian menuliskan penjelasan panjang tentang pandangannya terhadap kondisi di Jakarta sekaligus meminta agar Giring lebih bijak dalam mengkomentari sesuatu.

Pasha juga mengimbau agar sebagai plt ketua umum sebuah partai, Giring sebaiknya tidak membuat kegaduhan dengan melemparkan komentar-komentar provokatif.

Berikut tulisan lengkap Pasha Ungu:

Bahwa Pemda DKI Jakarta perlu memberikan ekstra perhatian khusus terkait program penanganan banjir berikut how to solve the problem kita sepakat, bahkan bila perlu ada tim satgas banjir yg dibentuk dalam mengantisipasi kejadian banjir yang terus berulang hampir setiap tahunnya.

Pemerintah bekerja berdasarkan prinsip kebutuhan yang di laksanakan by sistem,by regulasi dan anggaran yang sudah di poskan di setiap opd2 terkait..

Saran bagi saudara-saudaraku yang duduk diDPRD DKI Jakarta termasuk kader partai #PAN yang duduk di parlemen DKI untuk buka kembali blue print perencanaan pembangunan ibukota Jkt sejak zaman Belanda yang mana saya yakin semuanya sudah tertuang di dalamnya termasuk jawaban persoalan bagaimana agar Jakarta tidak ‘lagi’ banjir..

Kata kapabilitas yg bro sampaikan ini sangat ‘bias’ dan tidak tepat sebab persoalan Jakarta tidak hanya banjir..

Hari ini ada pandemi,ada persoalan kemiskinan baru dampak dari pandemi ada persoalan pemulihan ekonomi ada persoalan pembangunan juga pembenahan serta dekorasi kota yang jg tidak bisa ditinggalkalkan begitu saja.

Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo atau lebih dikenal Pasha Ungu saat mendatangi gedung Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum, Jakarta Selatan, Rabu (14/9/2016). Tribunnews/Jeprima
Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo atau lebih dikenal Pasha Ungu saat mendatangi gedung Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum, Jakarta Selatan, Rabu (14/9/2016). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Semua harus diselesaikan setidaknya secara linier/paralel.. kalau kemudian persoalan banjir melahirkan pendapat terkait kapabilitas secara menyeluruh saya pribadi tidak sepakat..

Selaku pemimpin partai di Republik ini sejatinya saudaraku giring harus lebih bijak melihat situasi bangsa kita yang sedang ‘sakit’ & ‘sulit’..

Setidaknya narasi yang dibangun harusnya menenangkan tidak ‘meresahkan’ apalagi sampai ke persoalan penilaian ketidakmampuan seseorang..

Bukankah bro giring pun tidak dalam kapasitas menilai seperti itu..? apakah bro giring sudah pernah teruji mengelola sebuah kota/daerah atau bahkan kelurahan..? mohon maaf kalau saya keliru berpendapat bro ketum.. salam millenial! hidup PSI!salam hormat saya -pasha- ketua DPP PAN."

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved