Pilpres Masih Jauh Tapi Nasdem Sudah Minta Ridwan Kamil Ikut Konvensi Capres Partai Nasdem, Ada Apa?
Meski momen Pemilihan Presiden (Pilpres) masih 3 tahun lagi, tepatnya tahun 2024 mendatang, tapi saat ini NasDem sudah mulai merapat ke Ridwan Kamil.
Pilpres Masih Jauh Tapi Nasdem Sudah Minta Ridwan Kamil Ikut Konvensi Capres Partai Nasdem, Ada Apa?
POS-KUPANG.COM, BANDUNG - Meski momen Pemilihan Presiden (Pilpres) masih 3 tahun lagi, tepatnya tahun 2024 mendatang, tapi saat ini NasDem sudah mulai merapat ke Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat ini diminta untuk mengikuti konvensi Calon Presiden (Capres) yang akan digelar oleh Partai NasDem.
Permintaan Partai NasDem ke Ridwan Kamil itu disampaikan Ketua DPW Nasdem Jawa Barat Saan Mustofa.
"Kalau Nasdem ini (soal capres) ada konvensi ya. Saya sudah sampaikan ke Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil) untuk ikut konvensi. Saya bilang, kang Emil ikut konvensi Partai Nasdem untuk Capres 2024," ujar Saan saat dihubungi via ponselnya, Selasa (23/2/2021).
"Ya kan kalau mau ke nasional, ikut proses konvensi biar leluasa. Apalagi kan Kang Emil ini Gubernur Jabar yang diusung Partai Nasdem. Soal rencana kapan konvensi sekarang masih digodok," ucap dia.
Ridwan Kamil merupakan Gubernur Jabar yang dipilih di ajang Pilgub Jabar 2018. Dia terpilih bersama UU Ruzhanul Ulum. Masa jabatannya akan berakhir pada 2023.
Namun, rencananya, pilkada pada 2023 akan diundur pada 2024 serentak bersama Pilpres 2024.
Emil juga diisukan hendak merapat ke Partai Golkar dengan mengincar posisi Ketua DPD Golkar Jabar. Namun, belakangan, Emil membantahnya. Bagi Saan, Emil seharusnya tidak jadi kader partai manapun.
"Kalau kami sejak awal justru tidak meminta Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil) jadi kader Nasdem, malah saya juga sarankan beliau supaya tidak jadi kader partai manapun," ucap Saan.
Baginya, Ridwan Kamil merupakan seorang teknokrat dengan gaya kepemimpinan khas teknokrat. Ridwan Kamil merupakan lulusa. institut Teknologi Bandung (ITB) dan sempat berprofesi sebagai arsitek.
"Beliau ini teknokrat, biarlah tetap jadi teknokrat. Kalau jadi pengurus atau kader partai, dia bakal terbebani," ucapnya.
Sampai saat ini, Nasdem Jabar masih dalam posisi tidak ingin Ridwan Kamil jadi kader partai. Pemimpin dari kalangan teknokrat yang pernah ada salah satunya Boediono, mantan wakil presiden. Dia dikenal sebagai ekonom.
"Sampai sekarang masih dalam posisi seperti itu, menyarankan tidak jadi kader partai manapun, biar Kang Emil jadi milik semua partai," ucapnya.

Secara hitung-hitungan politis, Ridwan Kamil butuh kendaraan politik untuk menyiapkan momentjm Pilpres 2024 atau Pilkada Gubernur Jabar 2024. Di sisi lain, masa jabatannya berakhir pada 2023.
Artinya, ada selang waktu satu tahun bagi Ridwan Kamil tanpa memiliki jabatan publik atau jabatan politik di partai. Dengan kondisi itu, Ridwan Kamil bakal kesulitan untuk setidaknya tampil genit untuk 2024.
Namun, hitungan politik itu justru dibantah oleh Saan. Baginya, satu tahun pascalengser dari jabatan gubernur, justru jadi momentum pas bagi Emil untuk mempersiapkan diri di Pilpres atau Pilgub Jabar 2024.
"Justru dengan tanpa posisi itu bagus buat kang Emil. Dia bisa keliling Indonesia, blusukan untuk mempersiapkan diri di Pilpres. Kalau misalkan jadi ketua partai di Jabar, dia bakal kesulitan keliling Indonesia, dalam kapasitasnya sebagai apa," ucap Saan.
Ia meyakini, dengan sepak terjang Ridwan Kamil, banyak partai yang berkepentingan pada Emil. Apalagi, posisinya saat ini sebagai Gubernur Jabar.
"Kang Emil ini sebagai Gubernur Jabar, punya daya penerimaan tinggi dan tentu jika bergabung dengan partai, bisa dipahami bisa memberi dampak positif untuk partai," ucap dia.
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Nasdem Jabar Sudah Minta Ridwan Kamil Ikut Konvensi Capres Partai Nasdem, Akan Diusung untuk 2024?, https://jabar.tribunnews.com/2021/02/23/nasdem-jabar-sudah-minta-ridwan-kamil-ikut-konvensi-capres-partai-nasdem-akan-diusung-untuk-2024?page=all