Info Kesehatan
Kenali Prosesnya dan 5 Manfaat Cuka Sari Apel bagi Kesehatan
Ternyata, cuka sari apel memiliki berbagai khasiat menyehatkan, termasuk efek antimikroba dan antioksidan.
Orang-orang secara tradisional menggunakan cuka untuk membersihkan dan mendisinfeksi, mengobati jamur kuku, kutu, kutil, dan infeksi telinga.
Hippocrates, bapak pengobatan modern, menggunakan cuka untuk membersihkan luka lebih dari 2.000 tahun yang lalu.
Cuka juga merupakan pengawet makanan, dan penelitian menunjukkan bahwa cuka menghambat pertumbuhan bakteri seperti E. coli dan merusak makanan.
Jika Anda mencari cara alami untuk mengawetkan makanan, cuka sari apel dapat membantu.
Laporan anekdot juga menunjukkan, cuka sari apel yang diencerkan dapat membantu mengatasi jerawat saat dioleskan ke kulit, tetapi tampaknya tidak ada penelitian yang kuat untuk mengonfirmasi hal ini.
4. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Cuka sari apel adalah obat umum untuk kondisi kulit seperti kulit kering dan eksim.
Kulit secara alami sedikit asam.
Menggunakan cuka sari apel topikal dapat membantu menyeimbangkan kembali pH alami kulit, meningkatkan pelindung kulit.
Di sisi lain, sabun dan pembersih alkali dapat mengiritasi eksim, membuat gejala menjadi lebih buruk.
Mengingat sifat antibakterinya, cuka sari apel, secara teori, dapat membantu mencegah infeksi kulit yang terkait dengan eksim dan kondisi kulit lainnya.
Beberapa orang menggunakan cuka sari apel yang diencerkan sebagai pencuci muka atau toner.
Ini dapat membunuh bakteri dan mencegah bintik-bintik.
Namun, satu penelitian pada 22 orang dengan eksim melaporkan bahwa cuka sari apel tidak meningkatkan pelindung kulit dan menyebabkan iritasi kulit.
Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum mencoba pengobatan baru, terutama pada kulit yang rusak. Hindari mengoleskan cuka murni ke kulit, karena dapat menyebabkan luka bakar.