Anggota DPRD di Kota Kupang Positif Covid-19

POS-KUPANG.COM - SATUAN Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kupang mengkonfirmasi sebanyak 26 orang yang berkantor di gedung DPRD Kota Kupang terpapar virus Corona ( Covid-19). Saat ini ke-26 pasien menjalankan isolasi mandiri.

Rincian 26 pasien dimaksud, yaitu enam anggota DPRD, 14 tenaga honor dan enam aparatur sipil negara (ASN). Adapun enam wakil rakyat yang positif Covid-19 yang mengikuti test PCR pada 9 Februari lalu.

Pasca enam anggota dewan terpapar, Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe memutuskan menutup gedung DPRD Kota Kupang selama dua hari, Senin-Selasa (22-23/2).

• Setelah di Waibakul Sumba Tengah Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Napun Gete

Gedung DPRD Kota Kupang kembali dibuka, Rabu (24/2). "Sementara ini tengah dilakukan penyemprotan desinfektan di seluruh area kantor," kata Yeskiel saat dikonfirmasi, Senin (22/2).

Ia juga menginstruksikan seluruh tenaga honor, ASN dan anggota dewan yang belum melakukan pemeriksaan, segera melaksanakan swab PCR.

• Atletico Madrid vs Chelsea: Dapat Dua Keuntungan

"Tidak ada yang perlu ditakuti. Bila positif maka akan diberi obat agar cepat sembuh dan tidak ditularkan ke keluarga, kerabat atau teman lainnya. Nantinya yang masuk kantor mereka yang sudah memegang hasil swab PCR. Jadi, yang masuk itu yang sudah steril," ujarnya.

"Menunggu hasil swab PCR yang lama hingga 10 hari ini membuat teman-teman berinteraksi dengan lainnya, pasti sudah ada lagi. Sebenarnya PCR harus cepat agar tidak bertambah lagi. Karena waktu hasil PCR 10 sampai 20 hari, jadi sudah menularkan ke banyak orang," tambah Yeskiel.

Sementara itu pantauan Pos Kupang, gedung DPRD Kota Kupang tampak lengang, Senin kemarin. Tidak ada aktivitas yang menonjol di sana. Kantor dijaga oleh seorang anggota Satpol PP yang menempati pos penjagaan.

Meski tidak ada aktivitas, pintu pagar dan pintu ruangan tetap terbuka. Tidak ada anggota dewan atau pegawai yang lalu lalang. Di tempat parkir, hanya satu dua kendaraan yang terparkir. (yen/cr8)