Warga Kota Kupang, Antusias Terima Masker Gratis dari Kwarda Pramuka NTT

Warga Kota Kupang antusias terima masker gratis dari Kwarda Pramuka NTT

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Gerakan membagi masker gratis dari Pramuka kwartir daerah ( kwarda) Nusa Tenggara Timur ( NTT) pada Senin (22/2) pagi di tiga lokasi di Kota Kupang disambut baik oleh warga Kota Kupang.

Seorang pedagang di jalan Adisucipto, Penfui, Ros, mengaku sangat berterimakasih dengan Pramuka NTT yang telah berinisiatif membagikan masker kepada warga Kota Kupang.

Ros mengatakan, melihat masih adanya warga yang belum memakai masker menandakan belum taatnya warga dalam menerapkan protokol kesehatan, termakasud menggunakan masker.

• Warga Miskin Bertambah 19 Ribu Dampak Pendemi Corona Pemprov NTT Anggap Wajar

Gerakan dari Pramuka NTT ini, diharapakn agar terus dilakukan bersama pemerintah dan semua lembaga untuk mencegah penyebaran covid-19 di NTT.

Warga lainnya, Edi, mengakui, upaya pembagian masker gratis ini telah jarang dilakukan oleh berbagai pihak, sehingga aksi-aksi seperti yang dilakukan oleh Pramuka NTT ini mestinya terus di jalankan diberabagai daerah di NTT.

• NEWS ANALISIS Dr Ir Siviardus Marjaya, MMA Pengamat Ekonomi Pertanian: Sarjana Masuk Desa

"Sekarang sudah jarang bagi-bagi masker ini. Selain bagi masker, ini juga harus diedukasi terus menerus biar masyarakat juga bisa terbiasa" ujar Edi, warga kelurahan Oesapa ini.

Ketua Pramuka kwarda NTT, Petrus Sinun Manuk, kepada POS-KUPANG.COM, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk tanggungjawab Pramuka NTT untuk bersama-sama mencegah penyebaran covid-19 di NTT dan kota Kupang khususnya.

Ia juga mengungkapkan, dalam kegiatan hari ini juga melibatkan element organisasi kepemudaan dari perhimpunan mahasiswa Lembata (Permata) Kupang dan juga beberapa mahasiswa yang turut membantu pembagian masker gratis ini.

Selain bagi masker, gerakan satu kilogram beras juga hari ini akan didistribusikan ke tiga panti asuhan di kota Kupang yaitu, panti asuhan Sonaf Manekan di Lasiana, panti asuahan Asyia di kayuputih dan panti asuahan Syahlom di Sikumana.