PAPPRI Kupang Berempati Buat Nenek Agustina Walujo
Pengurus PAPPRI melakukan aksi peduli sesama dipimpin Eman Luluporo selaku Ketua DPC dengan mendatangi kediaman Nenek Agustina.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
PAPPRI Kupang Berempati Buat Nenek Agustina Walujo
POS-KUPANG.COM I KUPANG--Kondisi bebam hidup yang dialami Nenek Agustina Walujo (70) yang menderita sakit, mendapat respon positif dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Kabupaten Kupang.
Pengurus PAPPRI melakukan aksi peduli sesama dipimpin Eman Luluporo selaku Ketua DPC dengan mendatangi kediaman Nenek Agustina.
DPC PAPPRI Kabupaten Kupang membantu paket sembako bagi keluarga kurang mampu, selain Nenek Agustina juga keluarga lansia di wilayah RT19/RW 09 Kelurahan Camplong I Kecamatan Fatuleu.
Menurut Ketua PAPPRI Kabupaten Kupang, Eman Luluporo didampingin Wakil Ketua I, Gebby Manoe, Wakil Ketua II, Andre Seran dan Bendahara Ina Manafe - Leba, Minggu (21/2), aksi yang dilakukan oleh DPC PAPPRI Kabupaten dilakukan secara spontan melalui informasi dari salah seorang ibu guru Yustin Boymau soal keprihatinan kehidupan keluarga tersebut.
"Melalui informasi tersebut, sehingga kami melakukan kordinasi untuk dapat mengatur waktu, sehingga secara spontan turun ke lokasi keluarga tersebut untuk memberikan bantuan paket sembako dan sejumlah uang untuk biaya pengobatan," kata Eman yang telah berkiprah di dunia musik orgen tunggal sejak 2004 tersebut.
Ia mengaku, PAPPRI Kabupaten Kupang ini baru dibentuk kurang lebih dua minggu sehingga sebelum dilakukan pelantikan karena masih dilakukannya koordinasi ke PAPPRI provinsi untuk proses struktur organisasinya.
Namun tentunya perlu ada suatu aksi kemanusiaan dalam membantu bagi sesama.
"Kegiatan ini adalah semata -semata hanya aksi kemanusian dalam membantu meringan beban hidup bagi keluarga yang kurang mampu ditengah pandemi Covid saat ini," jelasnya.
Dikatakannya, bantuan yang dilakukan DPC PAPPRI tanpa ada donatur dari luar. Ini dilakukan dari hati yang tulus melalui sumbangan dari pengurus inti PAPPPRI sendiri.
"Karena seni itu universal. Seni itu tanpa batas, terlepas dari kami yang tergabung dalam PAPPRI adalah pelaku seni yang juga manusia punya hati nurani. Sehingga apa yang dilakukan ini adalah semata -mata adalah bagian dari aksi kemanusiaan," ujarnya.
Wakil Ketua I, Gebby Manoe mengatakan pelayanan berbagi kasih bersama yang dilakukan DPC PAPPRI Kabupaten Kupang semata-semata adanya rasa kepedulian bagi sesama terlebih Janda dan Lasia dari keluarga kurang mampu.
"Yang kami lakukan adalah hal kemanusiaan.Tidak etis jika tidak ada rasa kepedulian dari PAPPRI bagi sesama sebab sebagai musisi maupun penyanyi pastinya mempunyai hati melihat sesama yang membutuhkan untuk dibantu," katanya.
Menurutnya, berpedoman pada firman Tuhan tentunya kita punya mata lalu tidak dapat melihat dan kita punya telinga namun tidak bisa mendengar jeritan dan kesusahan yang dialami oleh basodara yang benar-benar perlu mendapat perhatian dari sesama.
Ini waktu atau kesempatan PAPPRI melakukan sebuah aksi nyata dalam membantu bagi sesama yang benar-benar membutuhkan uluran kasih.