Laut China Selatan
Lagi, Amerika Beri Peringatan Keras ke China Terkait Laut China Selatan, Ini Isinya Bikin Merinding
Lagi, Amerika Beri Peringatan Keras ke China Terkait Laut China Selatan, Ini Isinya Bikin Merinding
POS-KUPANG.COM - Lagi, Amerika Beri Peringatan Keras ke China Terkait Laut China Selatan, Ini Isinya Bikin Merinding
Amerika Serikat (AS) mengingatkan China agar tidak menggunakan kekuatan militer di Laut China Selatan.
AS menegaskan kembali pandangannya bahwa kebijakan China yang akan tegas di Laut China Selatan adalah ilegal.
• Tak Disangka Mulan Jameela Warisi Kebiasaan Buruk Ahmad Dhani Ini, Bikin Masa Depan Anak Susah, Apa?
• Asisten Ungkap Kondisi Ashanty pasca Terpapar Covid-19, Istri Anang Hermansyah Dirawat Intensif
• Polri Izinkan PT LIB dan PSSI Gelar Piala Menpora, INI Empat Kota Penyelenggara Piala Menpora, INFO
Departemen Luar Negeri AS menyuarakan "keprihatinan" tentang undang-undang baru yang diberlakukan China yang mengizinkan penjaga pantainya untuk menggunakan senjata terhadap kapal asing yang dianggap Beijing memasuki perairannya secara tidak sah.
"Teks di beleid tersebut secara tegas menyiratkan bahwa undang-undang ini dapat digunakan untuk mengintimidasi tetangga maritim China," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price seperti dilansir dari Strait Times, Sabtu (20/2).
"Kami mengingatkan China dan semua yang pasukannya beroperasi di Laut China Selatan bahwa pasukan maritim yang bertanggung jawab bertindak dengan profesionalisme dan menahan diri dalam menjalankan otoritas mereka," kata Price kepada wartawan.
• Tak Disangka Mulan Jameela Warisi Kebiasaan Buruk Ahmad Dhani Ini, Bikin Masa Depan Anak Susah, Apa?
• Asisten Ungkap Kondisi Ashanty pasca Terpapar Covid-19, Istri Anang Hermansyah Dirawat Intensif
• Terlahir Istimewa, 6 Zodiak Ini Punya Karkter Unik dan Tak Ada di Zodiak Lain, Kamu Termasuk?
Price mengatakan, pemerintahan Presiden Joe Biden menegaskan kembali pernyataan di Laut Cina Selatan yang dikeluarkan pada Juli 2020 oleh Menteri Luar Negeri AS saat itu Mike Pompeo, yang dikenal karena sikap hawkishnya terhadap Beijing.
Dalam pernyataan itu, Pompeo menyatakan bahwa klaim Beijing atas sumber daya lepas pantai di sebagian besar Laut China Selatan sepenuhnya melanggar hukum.
AS telah lama menolak klaim luas China di jalur air strategis, tetapi Pompeo melangkah lebih jauh dengan secara eksplisit mendukung posisi negara-negara Asia Tenggara seperti Filipina dan Vietnam daripada menghindari sengketa.
Menteri Luar Negeri AS yang baru Antony Blinken sebelumnya menyuarakan keprihatinan tentang hukum maritim China melalui panggilan telepon dengan mitranya dari Jepang, Toshimitsu Motegi.
• Tak Disangka Mulan Jameela Warisi Kebiasaan Buruk Ahmad Dhani Ini, Bikin Masa Depan Anak Susah, Apa?
• Asisten Ungkap Kondisi Ashanty pasca Terpapar Covid-19, Istri Anang Hermansyah Dirawat Intensif
• Terlahir Istimewa, 6 Zodiak Ini Punya Karkter Unik dan Tak Ada di Zodiak Lain, Kamu Termasuk?
• Termasuk PSM Makassar, Piala Menpora Hanya Diikuti Klub Liga 1, PSMS dan Sriwijaya FC Batal
Blinken pada saat itu menegaskan kembali bahwa pulau-pulau Senkaku di Laut China Timur - juga diklaim oleh China- berada di bawah perjanjian keamanan yang mengikat Amerika Serikat dan Jepang untuk saling membela.