Ini Instruksi Dinas PPO Manggarai Timur untuk Sekolah yang Ada Kasus Covid-19, elama 7 Hari ke depan

POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Kepala Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur, Drs Basilius Teto.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | BORONG---Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai Timur melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai Timur menginstruksikan kepada sekolah-sekolah yang sudah ada siswa atau guru terkonfirmasi positif Covid-19 agar sistem kegiatan belajar dari rumah (BDR) selama 7 hari ke depan.

Kepala Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur, Drs Basilius Teto, menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Minggu (21/2/2021) siang.

Basilus mengatakan, diinstruksikan selama 7 hari ke depan sistem BDR bagi sekolah-sekolah yang sudah ada warganya positif Covid-19 terhitung mulai tanggal 22-27 Frebuari 2021. Untuk selanjutnya masih menunggu perkembangan selanjutnya, jika grafik kasusnya menurun atau tidak ada kasus maka kembali dilakukan KBM tatap muka.

"kami sudah Instruksikan bagi sekolah-sekolah dari Paud/TK, SD dan SMP yang sudah ada siswa atau gurunya positif Covid-19 untuk BDR selama 7 hari ke depan terhitung besok hari dan selanjutnya nanti kita lihat perkembangan. Sedangkan bagi sekolah yang belum ada kasus positif Covid-19 tetap melaksanakan KBM dengan Tatap Muka tetapi tetap menggunakan shif dan Protokol Kesehatan secara ketat,"jelas Basilius.

Basilius juga mengatakan, diinstruksikan untuk dilaksanakan BDR, berdasarkan edaran Surat Keputusan Bersama (SKB) yang dibuat oleh 4 Menteri yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri. Dimana salah satu poin yaitu bagi sekolah yang sudah ada yang terkonfirmasi positif Covid-19 maka dilaksanakan BDR untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.

Sementara itu berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur, sudah sebanyak 13 sekolah dari PAUD,TK, SD, SMP dan SMA/SMK di wilayah Kecamatan Borong dan Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur sejumlah siswa dan guru sudah terkonfirmasi terpapar Covid-19.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur, Bonifasius Sai, S.Sos, kepada POS-KUPANG.COM, Minggu (21/2/2021) menjelaskan, Adapun rincianya, siswa Paud 1 orang (isolasi di Shelter), TK Peot sebanyak 1 (isolasi shelter), SD Peot sebanyak 2 orang ( isolasi Shelter)
SMPN 11 Peot sebanyak 1 orang siswa ( Isolasi RS)
SMK Peot 1 orang siswa (Isolasi Shelter)
SDI Rana Loba 5 orang siswa ( 2 masih Isolasi di RSUD, 3 orang sembuh)
SDK Eduardus 3 orang siswa ( 1 sembuh, 2 shelter), SMPN 1 Borong 1 orang (isolasi Shelter), SMAK Pancasila Borong sebanyak 4 orang (sembuh) dan 
SD Golo Mongkok 2 orang (Rawat).

Selain itu, guru SD Golo Mongkok sebanyak 1 oran ( RS)
guru SMK Tiara Nusa 1 (isolasi RS) dann
guru SDK Bugis sebanyak 1 orang ( sembuh).

• Kapal Bantuan Pemerintah Pusat Terbakar di Sumba Timur, Kerugian Mencapai Rp 1 Miliar ? Simak INFO

Bonifasius juga mengatakan, Pemerintah Daerah sangat mengharapkan kepada seluruh masyarakat Manggarai Timur untuk semakin tingkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 dengan cara 5 M yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumanan dan Mengurangi Mobilitas Yang Tidak Perlu. (*)
 

• Polri Izinkan PT LIB dan PSSI Gelar Piala Menpora, INI Empat Kota Penyelenggara Piala Menpora, INFO

Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona. POS-KUPANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M:
Wajib memakai masker,
Wajib menjaga jarak dan menghindari kerumunan
Wajib mencuci tangan dengan sabun