Solusi Pembayaran di Tengah Pandemi, BI NTT Ajak Masyarakat Lembata Pakai QRIS

Masyarakat pun diajak untuk beralih menggunakan pembayaran digital dengan berbagai kemudahan dan manfaatnya. 

Penulis: F Mariana Nuka | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja saat menyampaikan sambutan dalam Seminar Edukasi Publik "Eksistensi QRIS Bank Indonesia -Solusi Pembayaran di Masa Pandemi Covid-19" di Kabupaten Lembata yang diselenggarakan secara virtual, Sabtu (20/2/2021) 

"QRIS bukan aplikasi. Fitur QRIS sudah terintegrasi ke dalam mobile banking atau dompet digital. Misalnya bapak ibu pakai mobile banking BRI atau dompet digital OVO, nanti pembayaran QRIS itu bisa dengan tekan logo scan atau bayar yang ada pada aplikasi," Sri menegaskan.

Dia menambahkan, pembeli tidak dikenakan biaya transaksi tambahan apabila berbelanja menggunakan QRIS. Pedagang yang ingin menggunakan QRIS harus mendaftarkan diri menjadi merchant di bank yang telah mendapatkan izin peyelenggaraan QRIS. Biaya transaksi yang dikenakan kepada pedagang masih relatif murah.

Bagi usaha mikro, masih bebas biaya hingga 31 Maret 2021 yang nantinya akan diperpanjang hingga akhir tahun 2021.

Pada kesempatan itu, Staf Ahli DPR RI, Gazali Iskandar yang juga membawakan materi sosialisasi QRIS menjelaskan tentang apa dan manfaat QRIS bagi masyarakat. QRIS terkenal UNGGUL, yakni Universal, Gampang, Untung, dan Langsung.

Universal, artinya inklusif, untuk seluruh lapisan masyarakat dan dapat digunakan domestik dan luar negeri. Gampang, artinya transaksi dilakukan dengan mudah dan aman dalam satu genggaman. Untung, yakni efisien, satu kode QR untuk semua aplikasi. Dan Langsung, artinya transaksi cepat dan seketika, mendukung kelancaran sistem pembayaran.

Seminar Edukasi BI ini mendapat apresiasi dari Kepala SMA Frater Don Bosco Lewoleba, Fr Norbertus Banusu CMM MPd. Dia mengungkapkan, QRIS akan sangat berguna digunakan di tengah situasi pandemi ini.

QRIS juga berguna di daerah sehingga dia bersyukur mengikutsertakan para guru dalam kegiatan seminar tersebut. Apresiasi juga diberikan oleh anggota DPR RI Ahmad Yohan yang membuka kegiatan seminar.

Dua kali Berhubungan Badan, MS Diberikan Uang dan Handphone Oleh Nikodemus

WVI dan PKTA NTT Ingin Anak Yang Diduga Pelaku Pembunuhan di TTS Terpenuhi Hak-Haknya

Ia berharap BI bisa terus memberikan regulasi untuk membantu pemerintah di tengah situasi pandemi. Kehadiran QRIS juga dinilainya sebagai kontrol akan transaksi digital yang sangat banyak saat ini. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved