Bantu Sesama, MPA Sumba Timur Gelar Donor Darah 

pendonor sedang antre untuk melakukan donor. Sebelum donor, ada formulir yang harus diisi, kemudian diserahkan kepada petugas. 

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Pendonor sedang mendonorkan darah di UTD RSUD Umbu Rara Meha Waingapu, Kamis  (18/2/2021). Kegiatan ini merupakan kerjasama  Mitra Perempuan dan Anak Sumba Timur dengan RSUD Umbu Rara Meha Waingapu. 

Bantu Sesama , MPA Sumba Timur Gelar Donor Darah 

POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Mitra Perempuan dan Anak (MPA) Sumba Timur menggelar kegiatan donor darah. Donor darah ini merupakan kegiatan kemanusiaan yang diinisiasi oleh MPA dan digelar secara rutin untuk membantu sesama yang membutuhkan darah.

Pantauan POS- KUPANG.COM, Kamis  (18/2/2021), aksi donor darah ini berlangsung di Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Umbu Rara Meha Waingapu.

Sejumlah calon  pendonor sedang antre untuk melakukan donor. Sebelum donor, ada formulir yang harus diisi, kemudian diserahkan kepada petugas. 

Pelaksanaan donor ini berlangsung secara ketat menerapkan protokol kesehatan. 

Sebelum melakukan donor, setiap calon pendonor harus mengikuti skrining atau pemeriksaan kesehatan.
Petugas akan memanggil satu per satu calon pendonor untuk menimbang berat badan, mengecek tekanan darah dan hemoglobin (Hb). Jika semuanya memenuhi standar, maka langsung melakukan donor. Pemeriksaan awal dilakukan oleh Kepala Unit Transfusi Darah RSUD Umbu Rara Meha Waingapu,dr. Maria Y. Mau Hera, Sp. PK dan pelaksanaan donor oleh Marsel Rampang.

Ketua MPA Sumba Timur, Pdt. Herlina Ratu Kenya, S.Th mengatakan, kegiatan donor itu telah menjadi program rutin MPA Sumba Timur untuk membantu rumah sakit dan masyarakat dalam hal stok darah.

"Ini program rutin kami dari MPA Sumba Timur untuk menolong sesama. Kami berangkat dari pengalaman jika ada perempuan dan anak yang sakit, maka mereka pasti butuh darah," kata Pdt. Herlina.

Dijelaskan, MPA Sumba Timur bertolak dari pengalaman yang terjadi selama ini, apabila ada yang membutuhkan darah, maka harus mencari sendiri.

Dia mencontohkan, ketika ada perempuan atau ibu-ibu yang hendak melahirkan biasanya membutuhkan darah. Kondisi tersebut sangat memperihatinkan sekali. Karena itu, MPA mencoba memikirkan dan memprogram  kegiatan ini secara rutin.

"Tentu bukan saja perempuan dan anak yang butuh darah, semua kita pasti butuh. Jikalau saat butuh, ada stok di sini tidak masalah, tapi kalau stok tidak ada bagaimana. Karena itu, MPA coba menginisiasi sebuah gerakan, yakni kegiatan donor darah sehingga dapat membantu atau menolong sesama," jelasnya.

Dikatakan, MPA  bekerjasama dengan RSUD Umbu Rara Meha Waingapu , sehingga setiap dua Minggu sekali akan diadakan donor di UTD RSUD Umbu Rara Meha.

"Kegiatan ini juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat. Donor darah ini merupakan kali yang keenam oleh MPA," katanya.

Dia juga mengatakan, pihaknya mencoba untuk melakukan strategi lain misalnya bekerja sama dengan lembaga atau instansi yang memiliki banyak tenaga kerja atau karyawan. "Kita lagi menunggu antibodi dari penerima vaksin Covid-19, terutama para tenaga kesehatan. Jika itu sudah terbentuk maka kita akan bersama untuk ke masyarakat," ujarnya.

Dikatakan, pihaknya sudah berpikir untuk ke jemaat atau lembaga agama, yakni petugas yang datang ke sana untuk melakukan donor darah di tempat masing-masing, tapi masih harus menunggu semua tenaga kesehatan menerima vaksin Covid-19.

"Misalnya saya sudah vaksin , maka setelah tiga bulan baru diperbolehkan untuk melakukan donor. Ini harus diperhatikan bersama sehingga ada ketersediaan stok darah," katanya.

Dia mengakui, setiap pendonor akan diambil identitas terutama nomor handphone dan melalui nomor kontak itu didaftarkan sehingga nantinya akan ada pemberitahuan ketika sudah waktunya bagi pendonor untuk melakukan donor berikutnya.

"Kami kerjasama dengan PT. Telkomsel sehingga setiap tiga bulan pasti ada pemberitahuan bahwa tiba saatnya untuk donor.

Fakta Baru Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan USB SMAN 1 Adonara,Rekayasa Tanda Tangan & Sembunyi RAP

Banyak Orang Merasa Insecure Saat Pandemi Covid-19, Ini Pemicunya

108 Warga Manggarai Timur Sembuh Dari Covid-19, Satgas Sebut Ada Peningkatan Kesembuhan

Kami juga promosi lewat gereja, mesjid dan lainnya. Tentu ini akan dikoordinir oleh Ketua Divisi, ibu Martina Djera," ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM/ Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved