News
TERKUAK, Misteri Uang Rp 9 M untuk Yudhoyono Foundation,Ternyata dari Sosok Ini, Sumber Uang Disorot
TERKUAK, Misteri Uang Rp 9 M untuk Yudhoyono Foundation,Ternyata dari Sosok Ini, Sumber Uang Disorot
Setelah dana itu cair, Pemkab Pacitan memasukkan dana tersebut ke dalam ABPD 2021.
Alasan Pemprov Jatim membantu
Indartato menjelaskan, Pemprov Jatim tak sembarangan mendukung pembangunan museum dengan memberikan bantuan dana.
Pemprov Jatim berharap, museum yang berada di Pacitan itu bisa menggerakkan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor pariwisata.
“Kalau semakin banyak yang wisata ke Pacitan kan, devisanya akan bertambah,” ujar Indartato.
Belum diserahkan ke Yudhoyono Foundation
Meski telah dicairkan Pemprov Jatim, dana senilai Rp 9 miliar itu belum diserahkan ke Yudhoyono Foundation.
Indartato menegaskan, masih ada urusan administrasi yang perlu diselesaikan sebelum dana itu dikirim.
“Alhamdulillah uangnya keluar. Keluarnya sesuai dengan peraturan Pemprov Jatim. Dan sampai hari ini uangnya belum diserahkan,” terang Indartato.
Museum dan Galeri SBY-ANI dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektare di Jalan Lintas Selatan, Kelurahan Ploso, Pacitan. Luas total bangunan museum sekitar 7.500 meter persegi.
"Pak SBY tak pernah minta"
Sementara itu, Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio membernarkan Yudhoyono Foundation mendapatkan dana hibah dari Pemprov Jatim untuk pembangunan museum di Pacitan.
Meski begitu, Renville memastikan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tidak meminta dana tersebut.
"Pak SBY tidak pernah meminta dana tersebut, kami justru berterima kasih kepada Pemprov Jatim dan Pemkab Pacitan," kata Renville di Surabaya, Selasa (16/2/2021).
Meski untuk pembangunan museum kepresidenan, SBY tak pernah secara resmi meminta dana kepada pemerintah.