Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran Belum Tentukan Sikap Usai Masa Tugas

saat ini dirinya telah menyerahkan tugas dan tanggung jawab pemerintahan kepada Sekda selaku Plh Bupati Malaka.

Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/EDY HAYONG
Bupati Malaka masa jabatan 2016-2021, dr. Stefanus Bria Seran, MPH atau SBS ketika menyerahkan memori masa jabatan kepada Plh Bupati Malaka, Donatus Bere, S.H disaksikan Ketua DPRD Malaka, Adrianus Bria Seran, Rabu (17/2).Ā  

Bupati Malaka, SBS Belum Tentukan Sikap Usai Masa Tugas

POS-KUPANG.COM I BETUN--Bupati Malaka periode 2016-2021, dr. Stefanus Bria Seran, MPH atau SBS terhitung tanggal 17 Februari 2021 Pukul 14.00 Wita telah mengakhiri masa tugas.

Untuk mengisi kekosongan jabatan Bupati Malaka, telah diserahi tugas dan tanggung jawab kepada Pelaksana Harian (Plh) Bupati Malaka, Donatus Bere, S.H untuk melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan sebelum ada pelantikan Penjabat Bupati Malaka.

Bupati SBS kepada wartawan di Betun, Rabu (17/2) mengatakan, saat ini dirinya telah menyerahkan tugas dan tanggung jawab pemerintahan kepada Sekda selaku Plh Bupati Malaka.

Setelah ini, katanya, konsentrasinya diarahkan pada proses persidangan sengketa pilkada Malaka yang masih berproses di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Saya tentu setelah ini melakukan persiapan terkait  sengketa pilkada. Saya istirahat dulu nanti setelah adanya keputusan di MK seperti apa barulah menentukan pilihan melaksanakan kegiatan apa. Ada banyak rencana tapi sementara ini saya konsentrasi di persidangan MK dulu," jelas SBS.

Dirinya berpesan kepada semua elemen terkait juga Aparatur Sipil Negara (ASN) juga warga Malaka untuk mendukung  siapapun yang dipercayakan memimpin daerah ini.

"Saya mohon pamit kepada warga karena tepat Pukul 14.00 Wita saya sudah serahkan tugas dan tanggung jawab kepada Plh Bupati Malaka karena sudah selesai masa tugas saya. Permintaan saya berikan dukungan buat Plh maupun penjabat bupati termasuk Bupati Malaka terpilih nanti setelah putusan MK," pesan SBS.

Pada pidato terakhirnya di acara serah terima jabatan Bupati Malaka masa jabatan 2016-2021 kepada Pelaksana Harian (Plh) Bupati Malaka, SBS membeberkan beberapa capaian selama masa kepemimpinan lima tahun ini.

SBS menyebut bahwa ketika diberi tanggung jawab bersama almarhum Wabup Malaka, Daniel Asa pada awal tahun 2016, mau bekerja dengan hati membawa Malaka ke arah yang lebih baik.

"Tidak gampang menjadi pemimpin perdana di suatu daerah baru seperti Malaka. Kami bekerja dengan hati karena sangat cinta rakyat Malaka. Selama lima tahun kami telah memberikan  kemajuan buat daerah ini," kata SBS.

Beberapa kebijakan program yang dilakukan adalah pembebasan biaya kesehatan buat warga, penataan infrstruktur jalan dan alur sungai Benenai, peningkatan SDM aparatur,  pembinaan generasi muda dan penataan administrasi keuangan.

"Kalau orang bilang tidak berhasil selama lima tahun ini, maka saya mau tegaskan sekolah biar tidak asal menilai," katanya.

Ditambahkannya, dari program kesehatan gratis terjadi penghematan dana Pemda sebesar Rp 47 Miliar. Kita berhasil meraih WTP dalam pengelolaan keuangan daerah, sebagai pemegang saham di Bank NTT kita urutan  ke 9 terbesar dari 22 kabupaten/kota. Dulu orang Malaka mengeluh banjir Benenai tapi sejak 2016 sampai sekarang warga tinggal dengan aman dan nyaman.

Kepada para ASN, Bupati SBS menyampaikan pesan melalui sekda selaku kepala rumah tangga agar bekerja dengan baik tetap pelajari aturan. Jaga kekompakan dan budaya kerja ditingkatkan.

Penyidik Polres TTS Cari Dokumen Yang Diduga Dipalsukan Dalam Seleksi Pejabat Esalon II

Marianus Geram Peternak di Ende Tidak Disiplin, ASF Sulit Dibendung, Tiga Bulan Ribuan Babi Mati

Kisah Nelayan Tradisional Mengusir Kapal Purse Seine di Teluk Lewoleba

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved