BAKAL PERANG, Jepang Tempatkan Kapal Perang di Pulau Senkaku, China Siap Ambil Langkah Keras
Perselisihan antara Jepang dan China mengenai kepemilikan Pulau Sinkaku makin memanas Pulau yang kini menjadi milik Jepang itu diklaim China sebagai
lihat foto
BAKAL PERANG, Jepang Tempatkan Kapal Perang di Pulau Senkaku, China Siap Ambil Langkah Keras
POS KUPANG.COM -- Perselisihan antara Jepang dan China mengenai kepemilikan Pulau Sinkaku makin memanas
Pulau yang kini menjadi milik Jepang itu diklaim China sebagai milik mereka.
Pemerintah Jepang akhirnya menempat kapal perang untuk menjaga Pulau Sinkaku . Hal ini juga membuat China semakin marah. Perang pun bakal pecah di kawasan Laut China Timur itu
China dan Jepang selalu jadi musuh abadi.
Kedua negara di Asia Timur ini punya hubungan masa lalu kelam.
Dimana Kekaisaran Jepang pernah menjajah China dan melakukan berbagai kejahatan perang di sana.
Maka jangan heran bila China dendam kesumat dengan Jepang.
• Mulan Jameela Nangis Sejadi-jadinya,Ungkap Penyesalan TerbesarPada Sosok Ini PascaNikahi Ahmad Dhani
• Anggota KKB yang Pernah Nantang Perang TNI-Polri, Akhirya Tewas secara Dramatis, Loncat ke Jurang
• Tetiba Rizieq Shihab Teriak Kesakitan &Nyaris;Pingsan,Sesak Napas,AsamLambung Kambuh,Ini Kronologi
• Tsania Marwa Akhirnya Menangkan Hak Asuh Anak Setlah Berjuang 4Tahun,Lakukan ini Sebelum Boyong Anak
Dua unit kapal penjaga pantai China dilaporkan kembali memasuki perairan Jepang di dekat Kepulauan Senkaku hari Selasa (16/2).
Saat ini Jepang telah mengajukan protes langsung ke pemerintahan China di Beijing
Dilansir dari Kyodo, kedua kapal China tersebut masuk ke perairan Jepang sekitar pukul 4:15 pagi waktu setempat. Pada hari Senin (15/2), penjaga pantai jepang juga telah mencatat dua kapal China lain yang memasuki wilayah tersebut.
Otoritas penjaga pantai jepang melaporkan bahwa dua kapal China yang muncul pagi ini mengarahkan busur ke arah kapal penangkap ikan Jepang dan bergerak mendekatinya.
Salah satu di antaranya bahkan dilengkapi dengan perlengkapan tertentu yang tampak seperti senjata autocannon.
Kementerian Luar Negeri Jepang sudah melayangkan protes kepada China dan meminta mereka untuk segera menarik kapalnya dari perairan sekitar Kepulauan Senkaku tersebut.
Kedua kapal China telah akhirnya meninggalkan wilayah tersebut sekitar pukul 10:02 pagi waktu setempat.
