Berita Sikka Terkini
Pasir dan Batu Kepung Persawahan di Desa Korobhera, Pemerintah dan Warga Korobhera Lakukan Ini
menyelamatkan areal persawahan seluas 132 Ha milik warga, Pemerintah Desa Korobhera, Kecamatan Mego, Sikka dan warganya memperbaiki s
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM / MAUMERE-Guna menyelamatkan areal persawahan seluas 132 Ha milik warga, Pemerintah Desa Korobhera, Kecamatan Mego, Sikka dan warganya memperbaikki saluran irigasi menuju ke lahan persawahan.
Namun perbaikkan saluran irigasi itu mengalami kendala karena perlu mendapat dukungan sarana dan prasarana yang memadai.
"Kami bersama warga telah mengatasi masalah kerusakan irigasi tersebut. Upaya kami untuk memperbaiki saluran dengan cara membuat tangkapan air. Namun apa yang kami lakukan masih terkendala sarana dan prasarana pendukung karena tumpukan dan sedimen material banjir seperti pasir dan batu-batu besar, " kata Kades Korobhera, Darius Wue kepada wartawan di Maumere, Selasa (16/2/2021) siang.
Ia menjelaskan, pihak desa telah membuat laporan dan berkoordinasi dengan BPBD, Dinas PUPR dan Dinas Pertanian Sikka agar dapat membantu perbaikan irigasi dan parit serta saluran tersier yang ada di Desa Korobhera.
Dengan begitu lahan persawahan petani bisa diselamatkan dan bisa dikerjakan ulang warga dengan menanam padi.
Untuk diketahui, bencana banjir yang melanda Kabupaten Sikka sangat dirasakan warga. Di Kecamatan Mego, Tanawawo dan Paga terjadi banjir. Lahan pertanian warga di bantaran kali pun disapu banjir.
Banjir membawa material tanah dan batu besar serta pasir yang menutup lahan persawahan.
Tanaman padi siap panen dan yang belum panen disapu banjir. Warga pun tidak bisa memanen padi yang mereka tanam.
Bantuan atas kerusakkan lahan pertanian telah didata pemerintah desa dan dilaporkan ke kabupaten.(ris)
• Penyimpangan Gaji ASN di Sumba Timur: Kadis Pendidikan Minta Staf BeriKeterangan Jujurdi Kejaksaan
• Datangi Kejari TTU, Warga Desa Pantae Pertanyakan Kejelasan Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Desa
