Pangkalan Militer AS di Irak Dihantam Serangan Roket, 1 Warga Amerika Tewas ,5 Luka-luka
Pasukan Amerika yang berpangkalan di Irak diserang kelompok milisi yang diduga didukung iran di wilayah Irak Utara
Pangkalan Militer AS di Irak Dihantam Serangan Roket, 1 Warga Amerika Tewas ,5 Luka-luka
POS KUPANG.COM -- Pasukan Amerika yang berpangkalan di Irak diserang kelompok milisi yang diduga didukung iran di wilayah Irak Utara
Dilaporkan satu warga AS tewas sementara ada 5 korban luka-luka
Serangan roket menghantam pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di wilayah Kurdi, di Irak utara, Senin (15/2/2021) waktu setempat.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (16/2/2021), seorang kontraktor sipil tewas dan lima orang lainnya luka-luka, termasuk seorang anggota militer AS.
• Uya Kuya Kristis Terpapar Covid-19, Mata Tiba-tia ke Atas Sang Istri Sampai Histeris
• China Diramal Bakal Hancur Beberapa Tahun Lagi Meski Militernya Terkuat Di Dunia, Ini Sebabnya
• Wajah Nia Ramadhani Memang Cantik, Tapi Berantakan hingga Bikin Ardi Bakrie Jengkel Sampai Ubun-ubun
• Krisdayanti Merasa Tak Dianggap Ibu,Kecewa Anak Gadisnya Aurel Hermansyah Tak Kabarkan Tanggal Nikah
• Aurel Hermansyah Nangis Saat Disuru Ashanti Minta ijinke Raul Lemas untuk Nikah, Istri Anang Kaget
Serangan itu tercatat paling mematikan yang menyerang pasukan AS dalam hampir setahun di Irak, di mana ketegangan telah meningkat antara pasukan AS, sekutu Irak dan Kurdi , mereka di satu sisi dan milisi yang selaras dengan Iran di sisi lain.
Seorang juru bicara koalisi mengatakan di Twitter serangan itu menghantam pasukan koalisi pimpinan AS di ibu kota regional Kurdi , Erbil
Sumber keamanan Kurdi mengatakan setidaknya tiga roket mendarat di dekat Bandara Internasional Erbil di wilayah otonomi pada larut malam.
Wartawan Reuters mendengar beberapa ledakan keras dan melihat kebakaran terjadi di dekat bandara.
Pasukan AS menempati pangkalan militer yang berdekatan dengan bandara sipil.
Sebuah pernyataan dari Kementerian Dalam Negeri Kurdi mengatakan sejumlah roket ditembakkan ke arah Erbil dan sekitarnya, sekitar pukul 21.30 waktu setempat.
Dilaporkan beberapa orang terluka, tetapi tidak ada rincian lebih lanjut.
Sebuah kelompok yang menyebut dirinya Saraya Awliya al-Dam mengklaim bertanggung jawab atas serangan di pangkalan AS itu.
Kelompok itu mengatakan mereka menargetkan "pendudukan Amerika" di Irak.
Namun kelompok itu tidak memberikan bukti atas klaimnya.
