Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno: Sumbangkan Gaji untuk Zakat
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno: Sumbangkan Gaji untuk Zakat
POS-KUPANG.COM - SESAAT menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf), Sandiaga Uno berjanji menyerahkan gajinya kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Menduduki kursi menteri sejak 23 Desember 2020, melalui perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju, ia memenuhi nazar dengan menyerahkan gaji kepada para pihak yang berhak menerima zakat.
Ketua Baznas RI, Prof Dr KH Noor Achmad MA, menyambut baik dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Sandiaga. Menurut Noor, hal ini merupakan bentuk kepedulian dari Sandiaga kepada mustahik dan masyarakat terdampak pandemi serta bencana yang terjadi di Indonesia.
• Banjir Terjang Bronjong Kali Seumbam TTU
"Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Menparekraf Sandiaga Uno kepada Baznas. Donasi ini tentu akan sangat bermanfaat untuk disalurkan kepada mustahik yang saat ini membutuhkan uluran tangan berbagai pihak," kata Noor Achmad, Selasa (9/2/2021).
Sandiaga menjelaskan motivasi dan keputusannya menyerahkan gajikan melalui Baznas, dalam audiensi virtual dengan jajaranamanajamen Tribun Network, Rabu (10/2). Berikut lanjutan perbicangan tersebut:
Anda menyumbangkan seluruh gaji menteri kepada Baznas Republik Indonesia. Apa sebenarnya motivasi Anda?
Sebetulnya saya tidak ingin mengangkat cerita ini karena ini pribadi sifatnya. Saya juga tidak mau dianggap riya. Namun saya diminta publikasikan ini oleh Baznas karena mereka ingin berita yang positif. Baznas bilang ini bukan riya tapi lebih menjadi motivasi.
• 54 Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Belu Belum Sembuh
Saya mensyukuri anugerah Tuhan yang Maha Kuasa. Saya ini pernah terkena pumutusan hubungan kerja (PHK), 22 tahun lalu, tapi saya sekarang bisa membuka lapangan kerja. Saya dahulu sudah bernazar, jika saya terpilih (Wagub DKI) apa pun akan saya donasikan kepada Bazis DKI, pada saat itu. Jadi Baznas cabang DKI kan namanya Bazis. Dan itu sudah berjalan sampai saya selesai di Balai Kota (mundur dari jabatan Wagub saat maju sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019, Red).
Jadi sejak Wagub, sudah menyumbangkan gaji untuk keperluan zakat?
Nah, setelah di kementerian, saya ditanya sama teman-teman yang ngurus keuangan, saya bilang lakukan saja sesuai kita bernazar ini bentuk keistiqomahan.
Bersyukur kepada sesama kepada mustahik (pihak yang berhak mendapat zakat, Red) yang sekarang diperparah pandemi. Ini yang melatarbelakangi. Awalnya saya tidak ingin diskursus publik, tapi temen-teman Baznas yang menginginkan mengangkat ini dari bagian upaya mereka meningkatan potensi zakat Rp 240 triliun, yang sekarang belum sampai 10 persennya pencapaiannya.
Kembali mengenai progam pariwisata. Soal pengembangan lima destinasi prioritas, apa saja program yang disiapkan?
Jika selama ini penduduk Indonesia akrab dengan sebutan 10 Bali baru, maka lima destinasi super prioritas ini merupakan bagian dari cakupan tersebut. Lima destinasi super prioritas ini dipilih karena memiliki keunggulan tersendiri dibanding dengan destinasi lainnya.
Bolehkah diperinci apa saja program kementerian untuk destinasi super prioritas itu?
Seperti program Beli Kreatif Danau Toba (BKDT) di Sumatera Utara yang akan dibuka pada 20 Februari 2021 mendatang. Dalam program ini akan dikembangkan kuliner, fesyen, maupun kerajinan tangan kriya khas Danau Toba.
Termasuk juga tari-tarian seperti Tari Tor-tor, maupun kegiatan-kegiatan langsung yang berhubungan dengan keindahan alam Danau Toba dan keluhuran budayanya.
Kemudian kami sedang mempersiapkan kajian master plan untuk Borobudur, Jawa Tengah. Karena Borobudur ini ada satu kekhawatiran bahwa Borobudur setiap tahunnya itu turun antara 5-10 cm. Diakibatkan karena kunjungan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.
Sementara itu, super destinasi prioritas Mandalika Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, yang akan ada satu acara unggulan yaitu MotoGP. Ini yang sedang disiapkan, mudah-mudahan jika Covid-19 sudah memungkinkan, ini akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2021.
Sedangkan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur, sedang dipersiapkan sebagai side event G20 pada tahun 2022. Labuan Bajo kami dorong sebagai creative hub sehingga produk-produk dengan tingkat kreativitas dan inovasi yang tinggi bisa dikembangkan dan menjadi ikon bagi pariwisata.
Di antara lima destinasi super prioritas, Likupang di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, adalah destinasi yang paling belum dikenal. Pada Maret 2021, di Likupang akan ada event Jazz Gala Dinner dengan mengundang CEO-CEO perusahaan besar serta pengelola dana investasi.
Ini harapan kami agar para investor bisa berinvestasi di Likupang karena masih belum banyak terdapat fasilitas hotel serta restoran. (tribunnews.com/reynas abdila/tis)