Edi-Weng Mohon Doa

CALON bupati dan wakil bupati Manggarai Barat peraih suara terbanyak, Edistasius Endi-Yulianus Weng ( Edi-Weng) memohon doa

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Bacalon Bupati Kabupaten Mabar paket Edistasius Endi (kiri) - Yulianus Weng (kanan) (paket Edi-Weng), saat menggelar konferensi pers di Kantor KPU Kabupaten Mabar, Minggu (6/9/2020). 

POS-KUPANG.COM - CALON bupati dan wakil bupati Manggarai Barat peraih suara terbanyak, Edistasius Endi-Yulianus Weng ( Edi-Weng) memohon doa dan dukungan seluruh elemen masyarakat.

"Mohon doa dan dukungan sehingga cita-cita kita masyarakat maju dan sejahtera dibawa kepemimpinan kami," ucap Edistasius Endi didampingi Yulianus Weng saat menggelar konferensi pers di Hotel Inaya, Senin (15/2/2021).

Pria yang akrab disapa Edi Endi ini berterima kasih kepada paslon lainnya, lebih khusus Paket Misi yang telah menggunakan hak konstitusionalnya dengan mengajukan gugatan sengketa hasil Pilkada Manggarai Barat ke MK.

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Babinsa Ajak Mahasiswa KKN Taati Prokes Covid-19

Ia menegaskan, Pilkada Manggarai Barat telah usai. Tiba saatnya bersama membangun Manggarai Barat agar masyarakat lebih sejahtera.

Selain itu, Edi Endi menyampaikan terima kasih kepada parpol pengusung, relawan Edi-Weng, media massa, penyelengara pemilu, TNI-Polri dan pihak kejaksaan yang telah ikut menyukseskan pemilu.

"Kita bersyukur kondisi aman terkendali, yang artinya masyarakat dan semua komponen bijak dalam berdemokrasi," tandasnya.

Mantan Wali Kota Kupang Jonas Salean Dituntut 12 Tahun Penjara dan denda Rp 1 Miliar

Mengenai program 100 hari kerja usai dilantik, mantan Ketua DPRD Manggarai Barat itu mengatakan, akan melakukan akselerasi pembangunan. Hal utama yang akan dilakukan yakni memastikan dan menertibkan aset pemda.

Selanjutnya, mengupayakan untuk Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas agar bebas dari kemacetan, terlebih di beberapa titik seperti di Puncak Waringin dan Jalan Soekarno-Hatta.

"Kami pastikan Kota Labuan Bajo tidak macet, melalui edukasi, membuka ruang, menyiapkan tempat parkir di Jln Soekarno-Hatta, sehingga kemacetan yang ada tidak berlanjut," tandasnya.

Hal berikutnya, lanjut Edi Endi, pembenahan dalam perizinan agar lebih optimal dan tidak berbelit-belit.

"Harus hilangkan image atau citra bahwa pengurasan izin di kabupaten ini biasanya lambat, dipersulit, kita harus selesaikan ini dibawah kepemimpinan Edi-Weng," ujar Edi Endi.

Pihaknya pun memprioritaskan masalah sampah di Labuan Bajo agar diselesaikan.
"Labuan Bajo sebagai daerah tujuan pariwisata yang predikatnya super premium. Sampah kita perangi bersama, sehingga Labuan Bajo dan sekitarnya tidak boleh menjadi daerah sumber sampah," katanya. (ii)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved