Ditengah Pandemi Covid-19, Bupati dan Wakil Bupati Ngada Terpilih Fokus Sektor Pertanian

selain mendatangkan nilai ekonomis, sektor pertanian diyakini dapat menyerap tenaga kerja dengan jumlah yang tidak sedikit.

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Bupati Ngada Terpilih, Andreas Paru saat berada di kebun jahe miliknya di Desa Radabata, Senin (15/2/2021).  

Ditengah Pandemi Covid-19, Bupati dan Wakil Bupati Ngada Terpilih Fokus Sektor Pertanian

POS-KUPANG.COM | BAJAWA-Bupati Ngada Terpilih, Andreas Paru mengatakan bahwa salah satu sektor yang tidak terlalu terkena dampak pandemi covid-19 adalah sektor pertanian. Untuk itu, kedepan, pembangunan di Ngada akan lebih berfokus pada sektor pertanian.

Hal tersebut disampaikan oleh Andreas Paru saat ditemui di kebun jahe miliknya di bukit Wajamala, Desa Radabata pada, Senin (15/2/2021).

Andreas mengatakan, selain mendatangkan nilai ekonomis, sektor pertanian diyakini dapat menyerap tenaga kerja dengan jumlah yang tidak sedikit.

"Kita lihat saat ini, saya sedang bersama-sama dengan petani dari Wajamala dan beberapa desa yang ada di sekitarnya yang pada saat ini mereka membantu membersihkan lahan jahe seluas tuju hektar lebih ini. Dan puji Tuhan setiap hari kita menyerap 40 sampai 50 tenaga. Itu berjalan sudah kurang lebih empat bulan, sehingga mereka sudah bisa mendapat sedikit rezeki pada saat pandemi ini dan bisa membantu kehidupan mereka. Ini dampak positif dari kebun jahe ini," ungkapnya.

Kedepan, ungkap Andreas, masyarakat harus terus didorong untuk mengembangkan tanaman jahe dengan memberikan contoh seperti pengembangan jahe di kebun miliknya tersebut.

Andreas mengungkapkan, ada sejumlah dampak yang dirasakan dari membudidayakan tanaman jahe yang dilakukannya di lahan seluas sekitar tujuh hektar lebih tersebut.

"Yang pertama, jahe bisa memberikan nilai ekonomis, yang kedua kita bisa memberikan contoh pada masyarakat, dan lebih dari itu bisa menyerap tenaga kerja. Itu tiga dampak yang didapat dari kebun jahe ini," terangnya.

Pertanian Jadi Sektor Unggulan

Andreas mengatakan, ketika berbicara soal sektor pertanian, maka hal itu sejalan dengan visi dan misi yang diusung oleh Paket AP-RB ketika melakukan kampanye beberapa waktu yang lalu dimana menjadikan sektor pertanian sebagai sektor unggulan.

"Karena kita melihat sektor pertanian bisa menggerakkan sektor-sektor lain dalam rangka menggerakkan perekonomian masyarakat," ujarnya.

Andreas menambahkan, dengan potensi lahan yang sangat subur, maka sangat cocok jika Kabupaten Ngada menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu sektor unggulan dalam pembangunan.

"Untuk itu maka kami membuat program kami itu sesuai dengan potensi wilayah," ungkapnya.

Andreas mencontohkan, wilayah Golewa merupakan wilayah yang sangat cocok untuk pengembangan kopi dan tanaman holtikultura lainnya termasuk jahe.

Menurutnya, jika wilayah Golewa dikembangkan dengan baik untuk pengembangan holtikultura, maka akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. 

"Artinya dalam setahun kita bisa panen dua sampai tiga kali. Nah disitulah dapat memberikan nilai tambah yang tadinya mereka hanya harap dengan kopi, dimana mereka harus menunggu setahun sekali, sementara mereka bisa sambilan seperti ini yang mana setiap tiga bulan sekali mereka bisa panen," terangnya.

Bupati Amon Djobo Jadi Pejabat Publik Pertama di NTT Terima Vaksin Sinovac Lansia

Pemprov NTT Setujui 6 Ranperda Inisiatif Dewan,Termasuk Perlindungan & Pengolahan Lingkungan Hidup

Mantan perwira polisi tersebut menyakini, jika Tante Nela Paris dikembangkan dengan baik, dan masyarakat mendukung program pemerintah maka program ini akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved