Anies Baswedan Berhasil Atasi Banjir, Berhasil Pula Usulkan Ali Maulana Jadi Wali Kota Jakarta Utara
Mohamad Taufik mengatakan, Ali akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di DPRD DKI Jakarta pada Selasa (16/2/2021) siang.
Beda dengan tahun lalu, banjir di awal 2021 ini disebut Nirwono dipicu oleh air kiriman dari wilayah hulu.
Untuk itu, tahun ini banjir melanda kawasan di bantaran Kali Ciliwung, seperti Kampung Melayu, Bidara Cina, Pejaten Timur, hingga Rawajati.
"Artinya Pemda DKI tidak melakukan pencegahan dan penataan Kali Ciliwung yang menjadi langganan banjir," ujarnya.

"Ini membuktikan gubernur DKI tidak melaksanakan PR-nya dengan baik," tambahnya menjelaskan.
Bila ingin masalah banjir benar-benar teratasi, menurutnya, Pemprov DKI harus serius melakukan pembenahan di Kali Ciliwung.
Namun, hal itu justru semakin ditinggalkan sejak Anies menjabat sebagai orang nomor satu di DKI.
"Perlu dicatat bahwa sudah ada rencana pembenahan empat sungai prioritas yang sudah disepakati Pemda DKI-BBWSCC (Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane), Kementerian PUPR, dan Bank Dunia yang terpaksa berhenti sejak 2017 karena pak Anies tidak mau melanjutkan," ujarnya.
Adapun empat sungai yang dimaksud ialah Sungai Ciliwung, Pesanggrahan, Angke, dan Sunter.
Ia pun memprediksi, hingga akhir masa jabatannya, Anies tak akan mau melanjutkan program tersebut.
Terlebih, belakangan santer dikabarkan Anies menghapus program normalisasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI 2017-2022.
"Bisa jadi sampai 2022 tidak akan dilanjutkan," tuturnya.
Gubernur Anies Baswedan Dinilai Berhasil
Politisi Gerindra Syarif menilai, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sukses mengatasi banjir di awal tahun 2021.
Anggota DPRD DKI Jakarta ini menyebut, penilaian ini bukan tanpa alasan, ada beberapa indikator yang menjadi tolak ukurnya.
Pertama soal durasi banjir, dimana rata-rata genangan yang timbul bisa surut dalam waktu kurang dari enam jam.