Anies Baswedan Berhasil Atasi Banjir, Berhasil Pula Usulkan Ali Maulana Jadi Wali Kota Jakarta Utara

Mohamad Taufik mengatakan, Ali akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di DPRD DKI Jakarta pada Selasa (16/2/2021) siang.

Editor: Frans Krowin
(ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A) via Kompas.com
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan kepada wartawan saat tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/11/2020). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan terkait pelanggaran protokol kesehatan pada acara Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat yang menimbulkan kerumunan. 

Anies Baswedan Berhasil Atasi Banjir, Berhasil Pula Usulkan Ali Maulana Jadi Wali Kota Jakarta Utara

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta dinilai sukses dalam dua hal pada awal tahun 2021 ini.

Keberhasilan pertama, adalah mengatasi banjir di Jakarta dan berikutnya berhasil mengajukan nama Ali Maulana Hakim sebagai calon Wali Kota Administrasi Jakarta Utara.

Saat ini, Ali Maulana Hakim masih mengemban amanah sebagai Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Utara.

Politisi Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik membenarkan hal tersebut.

Mohamad Taufik mengatakan, Ali akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di DPRD DKI Jakarta pada Selasa (16/2/2021) siang.

“Iya betul pak Anies mengajukan pak Ali jadi calon Wali Kota (Jakarta Utara),” kata Taufik saat dikonfirmasi pada Selasa (16/2/2021).

Taufik menjelaskan, saat ini jabatan Wali Kota Administrasi Jakarta Utara masih dipegang Sigit Sujatmiko sebagai Pelaksana tugas (Plt).

Adapun Sigit sudah dipindahtugaskan sebagai Asisten Pemerintahan Setda DKI Jakarta sejak beberapa hari lalu.

“Pak Sigit kan sekarang sudah jadi Asisten Pemerintahan, karena kosong (Wali Kota) jadi sekarang diajukan pak Ali,” ujarnya.

Taufik tak mempersoalkan Ali Maulana Hakim diajukan sebagai calon Wali Kota.

Justru Taufik meminta kepada Anies agar mengajukan sosok pemimpin wilayah yang pernah atau sedang bertugas di wilayah setempat.

Tujuannya agar mereka tidak perlu beradaptasi terhadap persoalan yang ada di wilayah tersebut.

“Jadi supaya tidak nyasar dan tak perlu dituntun lagi,” imbuhnya.

Dia menambahkan, sosok Wali Kota dan Bupati di Jakarta harus diajukan oleh Gubernur kepada DPRD.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved