Operasi Militer Terbodoh yang Dilakukan Amerika Terungkap, Tembaki Teman Sendiri karena Hal ini

Inilah Operasi Militer Terbodoh yang Pernah Dilakukan Amerika, Tembaki Teman Sendiri Gara-Gara Salah Mengira Bermusuhan dengan Hantu

Editor: Eflin Rote
Net
Operasi Overlord atau pendaratan sekutu di Pantai Normandia, Perancis 6 Juni 1944, dianggap menjadi sebuah operasi militer yang paling berpengaruh dalam menjatuhkan Jerman dan mengakhiri Perang Dunia II. Meski sudah berlalu 70 tahun, selalu ada hal menarik yang bisa diungkap dari peristiwa bersejarah itu, salah satunya coba Kompas.com sampaikan di bawah ini. 

POS-KUPANG.COM - Banyak sekali kisah-kisah menarik seputaran perang Dunia II, salah satunya adalah kisah berikut ini.

Di mana Amerika pernah dibuat kalang-kabut dikira bermusuhan dengan hantu, hingga menembak teman sendiri.

Peristiwa itu terjadi ketika Amerika sedang menyerang tentara Jepang, namun hal mengejutkan justru terjadi.

Pada saat itu, keadaan pulau sunyi sepi yang ada hanya landasan pacu pesawat, garnisun dan perkubuan Jepang yang sudah rusak.

Tentara AS mulai menyangka jika tentara Jepang sedang bersembunyi dibawah tanah dan ketika lengah mereka akan muncul menyerang.

Saat malam tiba di selatan dan utara pulau terdengar tembak menembak dan suara ledakan, tentara AS semakin yakin jika serdadu Jepang sedang melakukan pertempuran dengan mereka.

Namun keesokan harinya psikologis pasukan AS down.

Bagaimana tidak, mereka melihat rekan-rekannya mati namun tak melihat satu pun mayat tentara Jepang.

Yang mereka temui hanya rokok, bercangkir-cangkir kopi dan mobil ringsek angkutan tentara Jepang.

Ayu Ting Ting: Tepis Mahar

Hari Ini Pendaftaran SNMPTN 2021 Dibuka, Login Akun LTMPT di portal.ltmpt.ac.id, Simak Tata Caranya

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno: Tidak Ada Lagi Tanggalan Merah

24 KK di Waiblama Sikka Belum Mendapat Pembayararan Lahan Pembangunan Bendungan Napun Gete

BACAAN dan Keutamaan Surat Al-Insyiqaq (Juz Amma) Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya

18 Agustus 1943, AS kemudian menghentikan operasi Cottage karena tak menemui sama sekali tentara Jepang di sana.

Lantas bagaimana bisa ada tentara AS yang mati dengan luka tembak dan pertempuran pada malam hari itu?

Di sini Laksda Thomas Kinkaid mau tak mau menjadi biang keladi kekonyolan operasi militer ini.

Ternyata satu bulan sebelum melancarkan operasi Cottage, analis intelijen AS memberitahu Kinkaid bahwa Jepang telah pergi dari pulau Kiska.

Pasukan Jepang di Kiska ternyata telah dievakuasi oleh kapal-kapal perang Admiral Masatomi Kimura, meninggalkan senjata-senjata dan jebakan mematikan sebelum AS menyerbu.

Ayu Ting Ting: Tepis Mahar

Hari Ini Pendaftaran SNMPTN 2021 Dibuka, Login Akun LTMPT di portal.ltmpt.ac.id, Simak Tata Caranya

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno: Tidak Ada Lagi Tanggalan Merah

24 KK di Waiblama Sikka Belum Mendapat Pembayararan Lahan Pembangunan Bendungan Napun Gete

BACAAN dan Keutamaan Surat Al-Insyiqaq (Juz Amma) Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Sialnya, Kinkaid tak mengubris pemberitahuan intelijen AS. Ia tetap nekat menyerbu pulau.

Pasukannya malah saling adu tembak dengan kawan sendiri pada malam hari karena mengira mereka serdadu Jepang.

Total, AS dan Kanada kehilangan 92 nyawa prajuritnya karena Friendly Fire.

Ada pula yang luka-luka karena terkena jebakan maut macam ranjau anti personel yang ditinggalkan oleh tentara Jepang. 

Source: GridHot/Seto Aji N

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved