24 KK di Waiblama Sikka Belum Mendapat Pembayararan Lahan Pembangunan Bendungan Napun Gete
proses persiapan pembayaran. Akan tetapi ada 7 KK yang terkendala masalah administrasi dan sedang dilakukan perbaikki.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
24 KK di Waiblama kabupaten Sikka Belum Mendapat Pembayararan Lahan Pembangunan Bendungan Napun Gete, Ini Penyebabnya
POS-KUPANG.COM| MAUMERE-- Sebanyak 24 kepala keluarga (KK) yang tanahnya terkena dampak pembangunan Bendungan Napun Gete di Dusun Enak, Desa Ilinmedo, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka hingga kini belum mendapat pembayaran lahan dari pemerintah.
Yang mana dari 24 KK itu telah ada proses persiapan pembayaran. Akan tetapi ada 7 KK yang terkendala masalah administrasi dan sedang dilakukan perbaikki.
Camat Waiblama, Antonius J.Liwu saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM di Maumere, Minggu (14/2/2021) malam menjelaskan, ada 24 KK yang sampai sekarang masih menunggu proses pembayaran ganti rugi lahan.
Pihak kecamatan, ujarnya, sudah melakukan mediasi dan pertemuan tapi ada kendala 7 KK yang terkena dampak harus melengkapi adminitrasi karena ada pendobelan NIK dan KK yang sedang dalam perbaikkan.
Ia menegaskan, PPK yang mengurus pembayaran ganti rugi sudah bertemu 24 KK guna melakukan proses pembayaran dalam waktu dekat.
Ia pun mengaku pemilik lahan yang belum mendapat ganti rugi tidak keberatan dan menunggu proses pembayaran lahan.
• Tagana NTT TargetkanTanam 300 Anakan Mangrove di Pantai Oesapa
“PPK yang menangani ganti rugi sudah bertemu warga. Mereka masih menunggu dan yang jelas ganti rugi akan dibayar pada Februari 2021 ini menurut PPKnya kalau masalah administrasi sudah beres,” kata Camat Waiblama.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)