Jalan Alternatif di Jembatan Wesanis Tohe-Raihat Kabupaten Belu Putus

dari dan ke Raihat lumpuh untuk sementara. Warga terpaksa mencari jalan alternatif, meskipun jaraknya semakin lebih jauh.

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
KOMPAS.com/kulkann
Ilustrasi hujan 

Jalan Alternatif di Jembatan Wesanis Tohe-Raihat Kabupaten Belu Putus

POS KUPANG.COM| ATAMBUA----Jalan alternatif yang dibangun persis menyampingi jembatan Wesanis, Desa Tohe, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu putus diterjang banjir, Minggu (14/2/2021). 

Akibatnya, akses transportasi dari dan ke Raihat lumpuh untuk sementara. Warga terpaksa mencari jalan alternatif, meskipun jaraknya semakin lebih jauh.

Jalan alternatif ini dibuat untuk sementara waktu karena jembatan Wesanis sedang dikerjakankan pemerintah. Biasanya setiap ada pekerjaan jembatan, kontraktor membangun jalan alternatif di sisi kiri atau kanan jembatan untuk melintasi kendaraan.

Di lokasi itu, jalan alternatif dibuat di sisi jembatan ke arah hilir sungai.
Jalan yang dibuat dengan timbunan sertu itu putus disapu banjir saat hujan deras, Minggu (14/2/2021).

Warga Tohe, Melkianus kepada wartawan mengatakan, sejak Minggu sore, jalan alternatif samping jembatan Wesanis putus akibat banjir. Untuk sementara, kendaraan dan orang belum bisa melintas, kecuali banjir sudah redah. Itu pun hanya bisa melintas manusia sedangkan kendaraan belum bisa karena kedalaman jalan yang terbawa banjir itu cukup dalam.

Melkianus berharap, pihak kontraktor pekerjaan jalan Wesanis bisa segera membuat lagi jalan alternatif agar kendaraan bisa melintas.

"Kita berharap kontraktor bikin lagi jalan supaya kendaraan bisa lewat", harap Melkianus.

Update Covid-19 NT T: Sebanyak 223 Pasien Sembuh dan Tak Ada Pasien Meninggal pada Hari Valentine

Kunjungan Kerja di NTT, Jokowi Akan Melihat Program Food Estate dan Resmikan Bendungan Napun Gete 

Melkianus menambahkan, selama ini wilayah Tohe, Kecamatan Raihat sering terjadi hujan dan jalan itu masih tetap bertahan. Namun hujan yang terjadi Minggu (14/2/2021) sangat deras dan berlangsung lama sehingga banjir besar datang menyapu jalan hingga putus. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM,
Teni Jenahas). 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved