Virus Corona
Dunia Kini Ramai-Ramai Berebut Vaksin Corona, DK PBB Turun Tangan Cegah Adanya Vaksin Apartheid
Akan terjadi saat dimana vaksin Covid-19 diperebutkan. Dan terbukti, kini banyak negara sudah mulai memperebutkannya.
Vaksinasi "adalah tantangan besar sekarang," kata Olof Skoog, duta besar Uni Eropa (UE) untuk dewan tersebut. Menurutnya, masih jauh masanya sebelum orang divaksinasi penuh.
Skoog, seorang Swedia, mencatat bahwa UE telah berkontribusi dalam menciptakan inisiatif Covax global di bawah naungan PBB. Kerjasama multilateral itu bertujuan untuk menyediakan setidaknya dua miliar dosis pada akhir tahun, termasuk setidaknya 1,3 miliar dosis untuk 92 negara berpenghasilan rendah.
Vaksin apartheid
Melansir AFP, seorang duta besar mengatakan kekhawatiran adanya semacam vaksin apartheid. Di mana negara-negara kaya di Utara menerima pasokan yang cukup, sementara negara-negara Selatan yang lebih miskin tidak kebagian sama sekali.
Kondisi seperti itu baru-baru ini diperingatkan oleh Afrika Selatan. Dia mengatakan perundingan mengenai resolusi Dewan Keamanan kemungkinan besar akan "rumit".
Masalahnya beberapa negara tidak nyaman dengan perlunya "transparansi" dalam komitmen agar tidak ada negara yang kehilangan akses terhadap vaksin.
Beberapa negara, termasuk China, Rusia dan beberapa negara Teluk, telah meluncurkan inisiatif "diplomasi vaksin." Kebijakan itu dilakukan dengan menunjukkan kapasitas produksi mereka sendiri atau menyediakan akses yang lebih mudah ke dosis vaksin.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah berulang kali menyuarakan peringatan bahwa ketika virus dan berbagai variannya menyebar ke seluruh dunia, keamanan global hanya dapat dijamin jika setiap orang menikmati tingkat perlindungan yang sama.
Dia telah berulang kali menyerukan agar vaksin diperlakukan sebagai "barang publik global," tanpa menjelaskan secara pasti bagaimana hal itu bisa terjadi.
[Kompas.com/Bernadette Aderi Puspaningrum]
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dewan Keamanan PBB Akan Bahas Masalah Dunia Rebutan Vaksin Covid-19".
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Dunia Berebut Vaksin Corona, Dewan Keamanan PBB Sampai Turun Tangan Cegah Adanya Vaksin Apartheid, https://kaltim.tribunnews.com/2021/02/15/dunia-berebut-vaksin-corona-dewan-keamanan-pbb-sampai-turun-tangan-cegah-adanya-vaksin-apartheid?page=3