Mengintip Siselo Susurang, Festival Kampung Wuring Suku Bajo dan Bugis di Pantai Utara Flores

Kehidupan masyarakat nan unik yang didominasi oleh nelayan telah menjadi daya tarik tersendiri untuk disingkap. 

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/PANITIA FESTIVAL
Persiapan Festival Siselo Susurang di Perkampungan Wurung hasil kerja sama antara Komunitas KAHE Maumere dengan Teater Garasi/Garasi Performance Institute dan didukung oleh Voice Indonesia, Februari 2021. 

Siselo Susurang dibuka dengan pengajian yang dilakukan secara terbatas. Sementara itu, pameran dalam format wallpaper atau wall magazine dapat diakses di 6 titik selama 16 hari agar meminimalisasi kerumunan warga, sekaligus memberikan kesempatan melihat bagi masyarakat yang kebetulan berkesempatan melewatinya. 

Video-video dokumenter akan diputar melalui TV kabel. Rangkaian diskusi akan dilangsungkan melalui platform Zoom, sedangkan pameran dapat diakses secara bebas di platform website laune.id (jadwal terlampir). 

ia menjelaskan, disamping adanya keterbatasan akibat pandemi Covid-19, beragam mode pertunjukan virtual juga sengaja dirancang sebagai sebuah upaya menggalang lebih banyak keterlibatan pihak terhadap isu sosial budaya di kampung Wuring, sekaligus menjadi jembatan untuk mempertemukan kebudayaan di kampung Wuring dengan publik yang lebih luas. 

Tentang Komunitas KAHE

Komunitas KAHE berbasis di Kota Maumere, Kabupaten Sikka. Komunitas KAHE bersifat kolektif, bergerak di bidang kesenian dan kebudayaan. Dalam kerja-kerjanya, Komunitas KAHE melihat kesenian dan kebudayaan sebagai medium produksi pengetahuan yang terkait secara dialektis dengan perkembangan masyarakatnya.

Program-program Komunitas KAHE dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pengembangan sumberdaya dan kapasitas anggota serta pengamatan terhadap fenomena-fenomena yang terjadi di masyarakat. Program-program tersebut diinisiasi oleh individu atau kolektif, diusulkan, kemudian dirancang bersama-sama dalam komunitas. 

Kerja-Kerja Utama Komunitas KAHE di antaranya adalah Festival Maumerelogia, M7.8SR – Refleksi Tsunami di Maumere dalam Memori Perubahan dan Ancaman, Performing Differences-Teater Garasi/Garasi Performance Institute, KAHE Exhibition, Klub Baca, Studio Teater KAHE, dan Jamming Sastra, Bermitra dengan Komunitas Huruf Kecil yang bergulat pada isu anak dan lingkungan.

Dibongkar Raffi Ahmad, Begini Keinginan Nagita Slavina di Ranjang Saat Rafathar TakAda: Maunya Gitu

Siselo Susurang akan menjadi festival pertama Komunitas KAHE yang mengkombinasikan beragam bentuk pertunjukan dan diskusi, dan dilangsungkan melalui platform daring dan luring sekaligus.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong )

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved