Tuan Guru Bajang

Mengejutkan Tuan Guru Bajang Akhirnya Bongkar Kenapa Istilah Ulama-Umat Dibajak, Ini Artinya

Mengejutkan Tuan Guru Bajang Akhirnya Bongkar Kenapa Istilah Ulama-Umat Dibajak, Ini Artinya

Editor: Gordy Donofan
Youtube/ Kompas TV
Tuan Guru Bajang (TGB). 

Setiap muslim adalah bagian dari Umat Islam.

"Bahkan dalam Piagam Madinah, Rasulullah SAW menyebut kelompok Yahudi di Madinah sebagai "ummatun ma'al mukminin", satu umat bersama orang-orang beriman, yaitu sebagai sesama penduduk Madinah," kata Zainul Majdi.

Simak makan dan arti umat menurut TGB Zainul Majdi dan arti ulama menurut TGB Zainul Majdi berikut ini.

@tuangurubajang: Sebulan yang lalu, Pak Tomo, dari komunitas alumni ITB menjumpai saya. "Tuan Guru, banyak yang bingung dalam memahami istilah Umat dan Umat Islam".

Lalu mereka menginisiasi silaturahim yang ditajukkan : membongkar batas imaginary umat. 

Di sesi pertanyaan, ada yang bertanya tentang pemaknaan "Umat" saat ini. Saya sampaikan, dulu istilah itu dipakai Rasulullah yang mulia untuk menggambarkan kelapangan Islam. Setiap muslim adalah bagian dari Umat Islam.

Bahkan dalam Piagam Madinah, Rasulullah SAW menyebut kelompok Yahudi di Madinah sebagai "ummatun ma'al mukminin", satu umat bersama orang-orang beriman, yaitu sebagai sesama penduduk Madinah.

Sebaliknya saat ini banyak yang menyempitkan maknanya, sehingga muncul klaim: "inilah aspirasi umat", padahal maksudnya adalah aspirasinya dan kelompoknya saja.

Ada lagi: "inilah suara umat". Seakan yang berbeda pandangan bukan bagian dari umat dan tidak perlu didengar.

Bukan hanya itu, istilah "ulama" pun dibajak. Yang satu barisan dilabelkan "ulama yang lurus", yang beda pandangan "ulama su'u". Majlis taklim yang diwariskan Rasulullah SAW dijadikan majlis tajhil.

Bahkan Masjid, rumah ALLOH, tak luput dari ujaran kebencian. Semua itu hanya karena urusan politik, hal ihwal kekuasaan belaka.

Sejak dulu, para ulama berbeda dalam banyak hal. Ribuan masalah dengan beragam pandangan tercatat dalam tulisan mereka. Namun itu tidak membuat mereka saling hujat. Berbeda namun saling menghormati. Itulah akhlak ulama.

Tanpa lelah, mari terus suarakan bahwa perbedaan itu rahmat dan persaudaraan adalah yang utama. Berfastabiqul khairat, bukan Perang Badar.

Komentar Netizen Terhadap Pernyataan TGB Soal Umat dan  Ulama 
Arti umat menurut TGB Zainul Majdi dan arti ulama menurut TGB Zainul Majdi seperti ditulis di akun instagramnya, mendapat komentar beragam dari sejumlah netizen (warganet).

Sebagian di antara netizen mengaitkan komentar tersebut dengan dukungan terhadap Calon Presiden pada Pilpres 2019.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved