Benarkah Invasi ke Timor Leste Merupakan Skenario Bank Dunia dan IMF? Terbukti Dengan Hal Ini
Benarkah Invasi ke Timor Timur (sekarang Timor Leste ) Merupakan Skenario Bank Dunia dan IMF? Terbukti Dengan Hal Ini
Namun, beberapa negara, termasuk AS, memberikan pengakuan de facto atas aneksasi tersebut.
Mereka berkepentingan agar cadangan minyak jatuh ke tangan Indonesia yang "lebih mudah dikontrol" daripada di bawah Portugal atau Timor Timur merdeka.
Pertempuran sengit pecah dan tentara Indonesia membunuh 100.000 orang dari populasi sekitar 750.000 jiwa.
Penindasan merupakan hal yang paling penting di pulau itu dan setiap protes akan bertemu dengan pembantaian lebih lanjut.
Pada tahun 1992, sub-komisi Hak Asasi Manusia PBB mengutuk Indonesia karena kebijakan penindasan di Timor Timur.
Namun, yang mengejutkan dari hal itu di baliknya adalah pinjaman Bank Dunia yang ternyata terus naik.
Pembantaian dan kekerasan ini tak menghalangi Bank Dunia untuk memberikan pinjaman kepada negara yang pemerintahannya secara terang-terangan melakukan penindasan yang kejam.
Lantas, apakah Bank Dunia menggunakan pinjamannya untuk memastikan penghormatan terhadap hak asasi manusia di Indonesia?
Tidak sama sekali, karena hibah pinjaman Bank Dunia kepada pemerintah Indonesia justru meningkat selama periode ini:
Memang tak dijelaskan dalam hal ini apa maksud Bank Dunia, namun kasus invasi ini diterbitkan dalam artikel tentang skenario kebangkrutan yang diatur Bank Dunia dan IMF.
Dalam hal ini bisa jadi Timor Timur adalah sasaran utama Bank Dunia menggunakan Indonesia, untuk menghancurkan negara yang kaya akan minyak tersebut.
artikel ini telah tayang di Intisari.Grid.id dengan judul Benarkah Invasi Indonesia ke Timor Leste, Sebenarnya Hanya Akal-Akalan Bank Dunia dan IMF untuk Menciptakan Kebangkrutan yang Diatur? https://intisari.grid.id/read/032552518/benarkah-invasi-indonesia-ke-timor-leste-sebenarnya-hanya-akal-akalan-bank-dunia-dan-imf-untuk-menciptakan-kebangkrutan-yang-diatur?page=all