Tuan Guru Bajang

Unik dan Menarik, Ternyata Ini Asal Muasal Mantan Gubernur NTB Dipanggil Tuan Guru Bajang

Unik dan Menarik, Ternyata Ini Asal Muasal Mantan Gubernur NTB Dipanggil Tuan Guru Bajang

Editor: Gordy Donofan
Youtube/ Kompas TV
Tuan Guru Bajang (TGB). 

Ia adalah Gubernur Nusa Tenggara Barat 2 periode, masa jabatan 2008-2013 dan 2013-2018.

(Baca: Ceramah Tuan Guru Bajang di Pekan Raya Sumatera Utara Disesaki Jamaah)

Karena sebutan itu sudah menempel, lanjut Zainul Majdi, sampai sekarang pun dia masih tetap dipanggil Tuan Guru Bajang.

“Meski sudah tua tetap disebut Tuan Guru Bajang juga. Banyak yang bajang sekarang, tapi sebutan sudah melekat saja,” ujarnya.

Selain itu, imbuh Gubernur NTB ini, sebutan Tuan Guru Bajang itu juga pernah disematkan oleh masyarakat NTB kepada kakeknya, yaitu Tuan Guru Kiai Haji (TGKH) M. Zainuddin Abdul Madjid.

Pahlawan Nasional Indonesia, Tuan Guru Kiai Haji (TGKH) M. Zainuddin Abdul Madjid, yang merupakan kakek dari TGH Zainul Majdi, Gubernur NTB saat ini. (Google)
“Kakek kemarin juga ditetapkan sebagai pahlawan nasional pertama dan satu-satunya dari NTB. Penetapannya bersamaan dengan Laksamana Malahayati, pada November 2017. Yang keturunan Laksamana Malahayati sekarang tinggalnya di Mataram,” ujar TGH Zainul Majdi.

“Jadi beliau (kakek) ketika pulang dari mekah juga dipanggil Tuan Guru Bajang. Jadi ada romantisme dari masyarakat, ini cucunya sama juga turun memberdayakan masayarakat dan mengajar,” imbuhnya.

Safari Dakwah

Sekedar informasi, TGB datang ke Aceh dalam rangka melakukan safari dakwah selama dua hari dari Jumat-Minggu (2-4/3).

Safari pertamanya diawali dengan mengisi khutbah jumat di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

Sebelum tiba di masjid raya, menyempatkan diri singgah di Dayah Tahfidh Quran Sulaimaniyah Turky, Blang Bintang, Aceh Besar.

Seusai shalat Jumat, TGB melanjutkan agenda safarinya dengan memberikan kuliah umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh.

Pada malamnya dilanjutkan dengan menjadi penceramah tabliq akbar di Dayah Darul Ihsan Hasan Krueng Kali, di Siem, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar.

(Baca: Dayah Bustanul Huda Blangpidie Bentuk Tim Persiapan Kedatangan Ustaz Abdul Somad)

Pada Sabtu (3/3) pagi, TGB kembali menjadi penceramah usai shalat Subuh di Masjid Kopelma, Unsyiah. Jelang siang, dia melakukan pertemuan dengan sejumlah ormas Islam di Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Pagar Air Banda Aceh, kemudian bersilaturrahmi ke Kantor Harian Serambi Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved