Tuan Guru Bajang
Unik dan Menarik, Ternyata Ini Asal Muasal Mantan Gubernur NTB Dipanggil Tuan Guru Bajang
Unik dan Menarik, Ternyata Ini Asal Muasal Mantan Gubernur NTB Dipanggil Tuan Guru Bajang
Unik dan Menarik, Ternyata Ini Asal Muasal Mantan Gubernur NTB Dipanggil Tuan Guru Bajang
POS-KUPANG.COM -- Unik dan Menarik, Ternyata Ini Asal Muasal Mantan Gubernur NTB Dipanggil Tuan Guru Bajang.
Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr TGH Muhammad Zainul Majdi atau lebih dikenal Tuan Guru Bajang (TGB), berkunjung ke Kantor Harian Serambi Indonesia di Meunasah Manyang PA, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Sabtu (3/3/2018).
Tuan Guru Bajang yang juga menjabat Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) datang bersama pengurus OIAA dari Jakarta, Ketua Ikatan Keluarga Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, Tgk HM Fadhil Rahmi, serta sejumlah pimpinan dayah dan ormas Islam di Aceh.
• Nia Ramadhani Kembali Berderai Air Mata Dengar Ucapan Ibunda Pasca Dibully Habis-habisan, Soal Apa?
• Agnes Mo Ungkap Fakta Mengejutkan, Dulu Pernah Terjebak Hubungan Asmara Beracun, Sering Dibohongi
• Fans Berdebat Billy Syahputra dan Amanda Manopo Putus Gara-gara Tak Dapat Restu Ibu Manda? Cek Fakta
Kedatangan Tuan Guru Bajang beserta rombongan, disambut Pemimpin Umum Harian Serambi Indonesia, H Sjamsul Kahar, Pemimpin Perusahaan, Mohd Din, Sekretaris Redaksi, Bukhari M Ali, Manajer Multimedia, Zainal Arifin, dan Manager Iklan, Hari Teguh Patria.
Dalam pertemuan sekitar 45 menit itu, Tuan Guru Bajang berbicara banyak hal terkait Aceh.
Ia mengapresiasi, bahwa Aceh merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki pengayatan Islam yang sangat kuat.
“Aceh ada eksotisme, kalau dengar Aceh pasti kita teringat Islam dan kepahlawanan. Nah, eksotisme ini bisa membangun Aceh,” kata TGB.
Ia juga menyebutkan, Aceh beserta provinsi yang mayoritas muslim lainnya di Indonesia, memiliki kewajiban untuk merepresentatifkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Di akhir pertemuan, menjawab salah satu penanya, Muhammad Zainul Majdi menceritakan tentang asal muasal dirinya dipanggil dengan nama Tuan Guru Bajang (TGB).
“Tuan Guru Bajang itu sebutan dari masyarakat. Tuan itu haji, guru itu yang mengajar,” ujarnya.
“Jadi orang yang konsisten mengajar dalam jangka waktu tertentu dan dia sudah naik haji disebut Tuan Guru. Bajang itu untuk membedakan dengan Tuan Guru yang sudah tua,” imbuhnya.
Zainul Majdi menambahkan, panggilan Tuan Guru Bajang mulai dilekatkan kepada dirinya saat dia pulang dari Tanah Suci.
“Saat saya pulang dulu kan masih 20-an tahun, jadi dibandingkan dengan Tuan Guru yang sudah berusia 60-an tahun, maka saya bajang karena masih muda. Bukan bujang ya,” kata TGB disambut tawa hadirin.
Dr TGH Muhammad Zainul Majdi MA atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) lahir di Pancor, Selong, 31 Mei 1972.