Terkini Nasional

Diduga Sindir Petinggi Demokrat? Viral Postingan Moeldoko 'Aku Ngopi-Ngopi, Kenapa Ada yang Grogi?'

Moeldoko dituduh telah menjanjikan politik uang terhadap sejumlah kader untuk memuluskan jalannya sebagai ketua umum di Partai Demokrat.

Editor: Benny Dasman
instagram
Rabu, 10 Februari 2021 07:54 zoom-inlihat fotoViral Postingan Moeldoko 'Aku Ngopi-Ngopi, Kenapa Ada yang Grogi?', Diduga Sindir Petinggi Demokrat Instagram @dr_moeldoko Viral postingan Instagram Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) TNI Moeldoko yang membahas soal ngopi. Banyak yang menduga, postingan tersebut sengaja menyindir petinggi Partai Demokrat. Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Viral Postingan Moeldoko 'Aku Ngopi-Ngopi, Kenapa Ada yang Grogi?', Diduga Sindir Petinggi Demokrat, https://kaltim.tribunnews.com/2021/02/10/viral-postingan-moeldoko-aku-ngopi-ngopi-kenapa-ada-yang-grogi-diduga-sindir-petinggi-demokrat?page=4. Editor: Syaiful Syafar 

POS KUPANG, COM - Viral postingan Instagram Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) TNI Moeldoko yang membahas soal ngopi. Banyak yang menduga, postingan tersebut sengaja menyindir petinggi Partai Demokrat.

Seperti diketahui, nama Moeldoko belakangan ini ramai disebut lantaran isu kudeta di Partai Demokrat.

Bahkan Moeldoko dituduh telah menjanjikan politik uang terhadap sejumlah kader untuk memuluskan jalannya sebagai ketua umum di Partai Demokrat.

Terkait polemik tersebut, Moeldoko rupanya tak tinggal diam.

Jika sebelumnya Moeldoko mengklarifikasi langsung isu-isu tersebut, kini mantan Panglima TNI tersebut gencar memuat postingan di Instagram.

Yang terbaru adalah postingan soal ngopi.

Lewat akun Instagram yang terverifikasi, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) TNI Moeldoko mengunggah foto dirinya menikmati secangkir kopi.

Yang menyita perhatian adalah narasi soal ngopi di Instagram Moeldoko.

"Aku Ngopi-Ngopi, Kenapa Ada yang Grogi?" demikian narasi tersebut.

Pada keterangan foto, Moeldoko menjelaskan;

"Saat sekumpulan laki laki menikmati kopi, pembicaraan bisa melebar dari soal joke ringan, pekerjaan, sosial, seni, olahraga, bahkan politik.

Setelah habis secangkir, kita bisa kembali ke pekerjaan masing-masing dimana semua sepakat "no hard feeling".

Ngopi membuka wawasan kita. Kenapa untuk ngopi saja, harus pakai lapor atau minta ijin. Toh menurut sebuah artikel di @natgeoindonesia “Minum Kopi Bermanfaat Bagi Pendengaran” a.k.a bisa mencegah gangguan pendengaran," tulis Moeldoko.

Tak berhenti di situ, Moeldoko kembali memuat postingan kedua, juga soal ngopi dengan narasi "Aku Nambah Kopi, Ada yang Semakin Grogi".

"Habis secangkir kopi, tak elok jika langsung pergi. Apalagi jika ada kawan yang baru bergabung, baiknya tambah secangkir lagi.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved