Breaking News

Ketua Sinode GMIT : PPKM Diberlakukan Tapi Efektif Jika Ada Keseriusan Penegakan Protokol Kesehatan

dengan TNI, Polri untuk operasi pemakaian masker, menjaga jarak dan penertiban fasilitas cuci tangan. 

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Rosalina Woso
ISTIMEWA
Ketua Majelis Sinode GMIT, Pdt. Dr. Mery Kolimon 

Ketua Sinode GMIT : PPKM Diberlakukan Tapi Efektif Jika Ada Keseriusan Penegakan Protokol Kesehatan

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Ketua Sinode GMIT, Pendeta (Pdt) Mery Kolimon mengatakan setuju Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diberlakukan.

"Kami setuju PPKM diberlakukan, namun kami memandang jauh lebih efektif jika ada keseriusan dalam penegakan protokol kesehatan," katanya pada Senin (08/02/2021).

Selain edukasi terus menerus kepada masyarakat, lanjut Pdt. Mery, perlu ada kerja sama antara eksekutif - termasuk Satpol PP - dengan TNI, Polri untuk operasi pemakaian masker, menjaga jarak dan penertiban fasilitas cuci tangan. 

"Untuk itu perlu tindakan tegas untuk menjaga ketertiban di pasar, membubarkan kerumunan, pelarangan penyelenggaraan pesta - pesta," ujar Pdt. Mery.

"Kami juga meminta supaya pemakaman jenasah non-Covid ditertibkan untuk tidak lebih dari 24 jam," lanjutnya.

Dikatakan Pdt. Mery, jika berada di lingkungan gereja, anggota jemaat cukup patuh dalam menjalankan protokol kesehatan. Namun ketika berada di luar gedung gereja, kepatuhan itu berkurang. 

"Karena itu kami minta supaya dengan memperhatikan makin bertambahnya orang terinfeksi, bahkan jumlah orang yang meninggal karena Covid, semua anggota jemaat dan para pelayan gereja/pemimpin jemaat mau sungguh2 melaksanakan 6 M,1 T," ungkapnya.

6 M dan yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan / rajin memakai hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi perjalanan/mobilitas yg tidak mendesak, menjaga imun tubuh: olah raga, istirahat yg cukup, makan seimbang, jaga suasana hati.

Pelaksanaa Vaksin Covid-19 di Puskesmas Koting Hari Kedua, 4 Orang Disuntik Hari Pertama 27 Orang

Bupati  Dapawole Peringatkan Kades Jangan Jadi Raja Kecil Kelolah Dana Desa

Sedangkan 1T adalah tekun berdoa.cLaporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved