Info Kesehatan
Waspadai Juga Moms, Penyakit Tidak Menular di Masa Pandemi Covid-19
kondisi agar selalu sehat dan prima merupakan langkah tepat agar terhindar dari pemaparan virus pun kuman.
Penyakit jantung koroner dapat didiagnosa melalui beberapa metode, yaitu ; Elektrokardiogram (EKG), Akan terlihat perubahan dari gambar EKG. Ekokardiogram (Echo), USG jantung, fungsinya kita dapat melihat kekuatan pompa jantung apakah akan menurun, akibat kerusakan otot jantung.
Stress Test (TMT), Akan dilakukan Treadmill untuk mendeteksi kinerja dan kemampuan jantung.
Katerisasi Jantung (Cath), Diteropong pembuluh darahnya apakah masih bisa diberikan obat atau harus dibuka dengan dipasang kateter agar aliran yang tersumbat dapat terbuka.
"Tindakan yang dapat dilakukan yaitu dengan dilakukan pemasangan Stent untuk memperlebar arteri koroner yang menyempit. Juga bisa dilakukan bedah koroner seperti operasi bypass jantung yang merupakan pengobatan yang paling umum untuk penyakit jantung koroner. Dokter juga dapat melakukan angioplasty jika diperlukan," papar Arief.
Mencegah Jantung Koroner
Pola makan sehat. Cukupi asupan dengan kandungan karbohidrat kompleks yang baik untuk kesehatan tubuh seperti nasi, pasta, roti, kacang-kacangan,apel, wortel, dan pisang.
Sumber makanan yang mengandung protein antara lain telur, daging tanpa lemak, susu, oatmeal, brokoli, dan beberapa makanan laut seperti ikan dan udang.
Hindari mengonsumsi makanan seperti daging olahan (hotdog, sosis, daging asap), kopi yang dicampur gula, margarin, makanan kaleng, dan camilan kemasan.
Mengapa? Karena makanan tersebut dapat menyebabkan resiko penyakit kanker, diabetes, dan ginjal. Juga batasi berbagai makanan cepat saji.
Berhenti merokok. 50% kemungkinan untuk meninggal, setengahnya disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Merokok akan menyebabkan usia berkurang 10 tahun.
Pada saat Anda mengkonsumsi rokok maka ada zat Dopamin yang membuat anda adiktif, karena akan membuat anda merasa nyaman, maka pada saat zat Dopamin berkurang akan timbul dari anda untuk merokok kembali.
Anda dapat lakukan dengan 3 cara, yaitu berhenti seketika, tunda, atau kurangi.
Rokok penyebab 80% kematian akibat penyakit kanker paru dan memiliki resiko 3 kali lebih tinggi terkena stroke.
Hindari stres
Mengenali Kebiasaan dan penyebab stress, mengubah kebiasaan buruk saat stress, memperbaiki pola hidup, luangkan waktu untuk bersantai sejenak, Stay positif.
Kontrol hipertensi, Kolesterol, dan Gula Darah Tinggi.
Lakukan kontrol hipertensi, kolesterol, dan gula darah dengan melakukan Medical Check Up (MCU) secara berkala.