Pemkab Manggarai Berikan Bantuan Tanggap Darurat Bagi 5 KK Korban Bencana di Golo Wua
satu kepala keluarga korban bencana muncul lubang besar di tanah di Desa Persiapan Bangka Nderu, Kecamatan Wae Ri'i.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Pemkab Manggarai Berikan Bantuan Tanggap Darurat Bagi 5 KK Korban Bencana Alam Tanah Bergerak di Golo Wua
POS-KUPANG.COM | RUTENG---Hari ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai akan menyerahkan bantuan tanggap darurat bagi para korban bencana alam di Desa Golo Wua, Kecamatan Wae Ri'i.
Kepala BPBD Kabupaten Manggarai, Liber Habut ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Senin (8/2/2021) mengatakan hari ini pihaknya akan merealisasikan bantuan tanggap darurat bagi para korban bencana alam di desa Golo Wua termasuk satu kepala keluarga korban bencana muncul lubang besar di tanah di Desa Persiapan Bangka Nderu, Kecamatan Wae Ri'i.
"dapat kami sampaikan bahwa hari ini Senin tanggal 8 Februari 2021, akan realisasikan bantuan tanggap darurat berupa beras sesuai ketentuan Regulasi,"ungkap Liber.
Sedangkan untuk para korban di Desa Riung Kecamatan Cibal, kata Liber, suduh diserahkan bantuan tanggap darurat hari Kamis 4 Frebruari 2021. Korban mengungsi karena rumah karena Tanah Bergerak dan sebanyak 3 kepala Keluarga.
"masih satu Keluarga juga yang kejadian longsor hari Sabtu tanggal 6 Frebruari 2021 dari Desa Bangka Gumbang. Kita telah berkomunikasi dengan Camat Cibal agar Kepala Desanya segera memberikn laporan dengan jumlah Tanggungang jiwa dari keluarga tersebut,"kata Liber.
Camat Wae Ri'i, Marselinus Berahi, juga kepada POS-KUPANG.COM mengatakan, para korban bencana di Golo Wua belum memperoleh bantuan dan saat ini Pjs Kepala Desa Golo Wua dan para korban lagi berada di Dinas Sosial untuk mengambil bantuan beras.
"Saya barusan telepon Pjs Kades Golo Wua, para korban sekarang lagi di Dinsos ambil beras bantuan tanggap darurat,"kata Marselinus.
Camat Marselinus juga mengatakan, Cuaca berupa hujan dengan intensitas tinggi selama 3 hari yang lalu, mengakibatkan terjadinya fenomena alam berupa tanah bergerak di Desa Golo Wua, Kecamatan Wae Ri'i, Kabupaten Manggarai, Minggu (31/1/2021) kemarin, tanah bergerak itu terlihat tanahnya terbelah-terbelah sehingga mengakibatkan 5 rumah milik warga setempat juga ikut retak-retak bahakan ada dinding tembok rumah roboh.
Karena rumah rusak, Kata Marselinus, warga pemilik rumah sebagai korban telah mengungsi ke rumah tetangga yang aman dari bencana ini.
Marselinus juga menjelaskan, adapun 5 rumah yang rusak itu sesuai laporan Penjabat Kepala Desa Golo Wua, Siprianus Jon yakni rumah milik korban Marselinus Mbatang dengan taksasi kerugian mencapai Rp 70 juta. Rumah milik korban Marselinus ini berukuran 7x9 meter dengan tembok seluruh ini dengan jenis kerusakan berupa lantai pecah dan dinding tembok pecah-pecah dan sebagian roboh.
Rumah milik korban Teodorus Gerak jenis kerusakan berupa lantai pecah dan dinding tembok roboh. Rumah dengan ukuran 8x6,5 meter itu taksasi kerugian sekitar mencapai Rp 50 juta. Rumah milik korban Maria Kondrawati Jemahut dengan ukuran 6x7 meter itu memiliki kerusakan berupa lantai pecah/terbelah. Dengan takStasi kerugian mencapai Rp 600.000.
Selain itu rumah milik korban Dominikus Nompo dengan ukuran 5x6 meter itu dengan dinding papan itu lantainya pecah dan kondisi rumah miring. Dengan taksasi kerugian Rp 600.000. Dan rumah milik korban Yohanes Ngkeros berukuran 7x9 tembok seluruh juga mengalami kerusakan berupa lantai pecah akibat bencana alam tanah bergerak itu. Taksasi kerugian yang dialami Yohanes diperkirakan mencapai Rp 600.000.
• 5 Cara Praktis Mengatasi Kulit Kering
• Rayakan HUT, Alumni HMI Lembata Gelar Silaturahmi Alumni Lintas Generasi
Selain kerusakan lima unit rumah itu juga, kata Marselinus, ada juga kerusakan badan jalan dan TPT jebol di Dusun Rembong Desa Golo Wua. Berdasarkan laporan Penjabat Kades Golo Wua taksasi kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)
