Getrudis Tiba di Manggarai Timur Dengan Kondisi Depresi

POS-KUPANG.COM | BORONG - Seorang Tenaga Kerja Wanita ( TKW) asal Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi NTT Getrudis Agung, yang ditemukan terlantar di Kuala Lumpur, Malaysia Kini sudah dipulangkan ke keluarganya di Kampung Nengkal, Desa Gurung Turi, Kecamatan Lamba Leda Selatan.

Perompuan paru baya ini ditemukan oleh Dewi Kholifah dari Lembaga Pemantau Perdagangan Manusia Perwakilan Luar Negara di Malaysia di pinggir jalan depan KBRI Kualu Lumpur, Malaysia, Selasa (20/10/2020) lalu.

Getrudis Tiba di Kabupaten Manggarai Timur masih dalam kondisi depresi sehingga pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertras) Kabupaten Manggarai Timur belum bisa menanyakan terkait peristiwa yang dialaminya, termasuk juga haknya seperti upah selama dua tahun bekerja.

• Napi Rutan Maumere Positif Covid-19, Tim Satgas Lakukan Tracking

"memang kesulitan karena Saudara Getrudis masih kondisi depresi sehingga kita belum bisa menanyakan terkait peristiwa yang dialaminya termasuk upahnya selama kontraknya apakah sudah dibayarkan atau belum oleh majikanya,"ungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Manggarai Timur, Drs Aufridus Jahang, kepada POS-KUPANG.COM, Senin (8/7/2021).

Dikatakan Aufridus, jika kondisinya sudah baik, pihaknya akan segera menanyakan terkait hal itu.

Aufridus menjelaskan, Getrudis Agung telah dipulangkan ke keluarganya di Kampung di Kampung Nengkal, Desa Gurung Turi, Kecamatan Lamba Leda Selatan.

• Korupsi di Timor Leste Tantangan bagi Gereja Katolik

Kepulangan Getrudis diantar oleh Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Provinsi Nusa Tenggara Timur dan dijemput langsung oleh Tim Pokja Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur di Bandara So'a, Kabupaten Ngada, pada tanggal 28 Januari 2021 kemarin.

"Jadi tanggal 28 Januari itu kita bersama Tim Pokja dan suaminya sudah menjemput saudara Getrudis di Bandara So'a. Getrudis diantar oleh petugas dari BP3TKI provinsi NTT,"jelas Aufridus.

Aufridus juga mengatakan, untuk mengantisipasi tidak terjadi penyebaran Covid-19 sebab baru datang dari daerah penyebaran Covid-19, Getrudis juga sebelum diantar ke keluarganya dilakukan pemeriksaan Test Rapid Antigen dan hasilnya negatif.

"Jadi sebelum kita antar ke kampung halamannya dilakukan pemeriksaan Rapid Antigen untuk saudara Getrudis dan hasilnya syukur negatif,"ungkap Aufridus.

Aufridus juga mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan Rapid Test Antigen dengan hasilnya Negatif, kemudian Getrudis diantar ke Kantor Camat Lamba Leda Selatan dan selanjutnya diserahkan ke keluarganya.

Aufridus juga menjelaskan, sebelumnya setelah ditemukan Getrudis terlantar di Malaysia, pihaknya kemudian melakukan identifikasi jalur keberangkatan Getrudis menuju Negeri Jiran Malaysia. Dan dari hasil identifikasi, Getrudis berangkat ke Negara Malaysia melalui jalur resmi dibawa tanggung jawab PT. Rimba Ciptaan Indah dan memiliki dokumen lengkap. Getrudis berangkat ke Negara Malaysia pada tahun 2018 lalu dengan masa kontrak selama 2 tahun. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)