Fadli Zon Dikabarkan Terdepak dari Wakil Ketum Partai Gerindra, Benarkah? Begini Kata Andre Rosiade
Andre menjelaskan, berita dari portal yang menyebutkan bahwa posisi Fadli Zon digantikan oleh cucu pendiri NU, adalah tidak benar.
Fadli Zon Dikabarkan Terdepak dari Wakil Ketum Partai Gerindra, Benarkah? Begini Kata Andre Rosiade
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Setelah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melantik 12 pengurus partai tersebut, kabar tak sedap sepertinya mendera Fadli Zon.
Sosok yang terkenal kritis dalam mengkritisi kinerja pemerintah ini dikabarkan terdepak dari jabatan Wakil Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra.
Benarkah kabar tersebut? Sejumlah kader Partai Gerindra pun menanggapi kabar miris tersebut.
Untuk diketahui, kabar tentang Fadli Zon terdepak dari jabatan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra diunggah oleh sebuah portal, dan langsung direspon oleh anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade.
Andre menjelaskan, berita dari portal yang menyebutkan bahwa posisi Fadli Zon digantikan oleh cucu pendiri NU, adalah tidak benar.
Andre memastikan, memastikan Fadli Zon masih menjabat wakil ketua umum bersama M Irfan Yusuf Hasyim atau Gus Irfan yang merupakan merupakan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan sejumlah waketum lainnya.
Selain itu, Fadli Zon masih tetap menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina.
"Ini berita Hoaks. Bang @fadlizon dalam kepengurusan yang baru tetap sbg Waketum dan Wakil Ketua Dewan Pembina. Tolong @geloraco jangan menebar berita Hoaks," tulis Andre di akun twitternya, Minggu (7/2/2021).
Portal itu pun segera menghapus unggahan berita tersebut.
Seperti diketahui, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto mengukuhkan kepengurusan Partai Gerindra. Prabowo mengukuhkan 12 wakil ketua umum (waketum).
"Ada 12 waketum," kata Andre Rosiade
"Yang dikukuhkan oleh Pak Prabowo adalah ketum, sekjen, bendum, waketum-waketum, dan seluruh pengurus DPP. Lalu ketua dewan pembina, wakil ketua dewan pembina, sekretaris dewan pembina, wakil sekretaris dewan pembina, anggota dewan pembina, dewan penasihat, dan dewan kehormatan," imbuhnya.
Dalam pengukuhan tersebut, Prabowo menunjuk M. Ifran Yusuf Hasyim atau Gus Irfan yang merupakan cucu pendiri Nahdlatul Ulama, yakni KH Hasyim Ashari dari Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang Jawa Timur sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra.
Selain itu, terdapat sejumlah petinggi partai Gerindra yang turut dikukuhkan, di antaranya Sufmi Dasco Ahmad sebagai Ketua Harian Partai Gerindra, Sandiaga Uno menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, serta Ahmad Muzani sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra.
Ahmad Muzani menyebutkan Prabowo berpesan untuk memberikan tempat kepada orang-orang yang bersedia berjuang bersama partai Gerindra, karena pihaknya membutuhkan energi yang banyak, memerlukan kekuatan yang banyak yang bersumber dari semua.