12 Penyebab Jari Bengkak yang Jarang Diketahui
Di bawah ini adalah berbagai penyebab jari bengkak yang perlu diwaspadai:
lihat foto
Rheumatoid arthritis masuk kategori penyakit autoimun yang menyasar bagian persendian. Akibatnya, muncullah peradangan yang bisa terjadi di sendi, jaringan di sekitar sendi. Organ tubuh lain juga bisa terkena, misalnya saja kulit dan paru-paru.
Seseorang dengan keluhan ini dapat mengeluhkan perubahan bentuk sendi pada jari tangan dan nyeri pada berbagai sendi yang simetris.
Ginjal membuang limbah dan cairan ekstra dari dalam tubuh. Salah satu tanda pertama ada sesuatu yang salah pada ginjal adalah bengkak di jari tangan, kaki, dan di sekitar mata.
Hal ini terjadi bila gangguan ginjal sudah berat, sehingga pengeluaran air oleh ginjal tidak berjalan dengan baik.
6. Gout
Gout adalah peradangan sendi akibat pengendapan kristal urat pada sendi. Terdapat beberapa kasus disertai kadar asam urat yang tinggi, walaupun tidak selalu.
Kemungkinan, pembengkakan disebabkan peradangan pada sendi. Hal itu yang menyebabkan sendi terasa sakit. Biasanya, keadaan tersebut muncul saat kristal asam urat menumpuk di persendian. Kemudian, sel darah putih menyerangnya sebagai bagian mekanisme pertahanan.
Kondisi langka ini memengaruhi pembuluh darah di jari tangan dan kaki. Penyakit Raynaud menyebabkan pembuluh darah di bagian tubuh tersebut menyempit, khususnya saat penderita merasa kedinginan atau stres.
Sebagai akibat dari proses penyempitan pembuluh darah, pasokan darah ke jari akan terhambat. Alhasil, jari akan terasa sakit, “membeku”, dan berubah warna menjadi putih atau biru.
Lantas, saat pembuluh darah terbuka dan jari kembali mendapatkan pasokan darah, jari-jari akan terasa berdenyut. Pada beberapa kasus, bisa mengalami pembengkakan.
8. Scleroderma
Scleroderma merupakan penyakit langka yang ditandai terjadinya pengerasan kulit dan jaringan “penghubung”. Tangan akan menjadi kaku dan jari-jari menjadi bengkak seperti sosis.
Selain pada jari, kulit pada berbagai bagian tubuh juga akan mengalami pengerasan dan menyebabkan sensasi rasa kencang pada kulit.
9. Retensi Cairan
