Prabowo Rombak Kabinet Gerindra, Cucu Pendiri NU Diangkat Jadi Wakil Ketua Umum, Siapa? Ini Sosoknya

Dalam pengukuhan tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menunjuk M. Ifran Yusuf Hasyim sebagai wakil ketua umum (waketum).

Editor: Frans Krowin
Instagram/Prabowo Subianto
Prabowo Subianto 

Prabowo Rombak Kabinet Gerindra, Cucu Pendiri NU Diangkat Jadi Wakil Ketua Umum, Siapa? Ini Sosoknya

POS-KUPANG.COM - Partai Gerindra melaksanakan perayaan hari lahirnya yang ke-13 sekaligus pengukuhan pengurus baru Gerindra. 

Hal ini dibenarkan oleh politikus Gerindra Andre Rosiade. Andre mengatakan acara digelar secara virtual. 

"Benar, saat ini ada pengukuhan Pengurus Partai Gerindra dan perayaan HUT ke-13 Gerindra secara virtual," ujar Andre, ketika dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (6/2/2021). 

Dalam pengukuhan tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menunjuk M. Ifran Yusuf Hasyim sebagai wakil ketua umum (waketum).

KH Irfan Yusuf Hasyim atau Gus Irfan itu merupakan cucu pendiri Nahdlatul Ulama, Hasyim Ashari.

Cucu Pendiri NU Sebagai Waketum Gerindra" width="700" height="393" />

Gus Irfan juga dikenal sebagai tokoh dari Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pengukuhan itu dilakukan oleh Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto berdasarkan hasil kongres pada 8 Agustus 2020.

Prabowo juga diberikan kewenangan tunggal untuk menyusun kepengurusan dewan pembina, dewan penasehat, dewan pakar, dan dewan pimpinan pusat Partai Gerindra.

"Dengan dikukuhkannya kepengurusan partai Gerindra oleh H. Prabowo Subianto memberikan legitimasi kepada pengurus untuk melakukan langkah-langkah, pekerjaan, program partai dalam mencapai tujuan-tujuan partai politik untuk terus berkhidmat kepada rakyat," kata Muzani melalui keterangan tertulis, Sabtu (6/2/2021).

Muzani mengungkapkan, Prabowo berpesan agar para kader tetap melakukan pekerjaan pekerjaan baik untuk melaksanakan kebaikan, mengenai persatuan, dan menebar persahabatan di tengah-tengah bangsa Indonesia yang merupakan negara besar dan beragam dari etnis, suku, agama, bahasa.

"Karena perbedaan perbedaan itu sangat rentan dan mungkin diadu domba. Untuk itu sebagai kekuatan dan gerakan besar partai politik, Gerindra tidak boleh merasa lelah, tetap bersabar dalam menghadapi situasi tersebut sehingga kita menjadi perekat persatuan, kesatuan dan kekuatan di tengah-tengah kemajemukan masyarakat Indonesia," ucap Muzani.

Ditengah pandemi virus Corona (Covid-19) saat ini, Prabowo juga berpesan agar para kader untuk melakukan pergerakan politik dengan cara baru, menjaga kesehatan, memanfaatkan situasi dengan cermat.

Mengikuti vaksinasi untuk menjaga kesehatan masing-masing.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved