Penanganan Covid
Sumba Timur Mulai Canangkan Vaksin Covid-19 - Dwi Joko : Saya Jamin Vaksin ini Aman
Kabupaten Sumba Timur Mulai Canangkan Vaksin Covid-19 - Dwi Joko : Saya Jamin Vaksin ini Aman
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
Kabupaten Sumba Timur Mulai Canangkan Vaksin Covid-19 - Dwi Joko : Saya Jamin Vaksin ini Aman
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU -- "Saya jamin dan saya sampaikan bahwa vaksin ini sangat aman. Vaksin ini memiliki angka efikasi mencapai 65.3 persen. Artinya apa, bahwa keefektifan terhadap penanganan atau pencegahan Covid-19 ada pada angka 65.3 persen. Apakah itu aman, saya katakan aman, karena yang tidak aman itu di bawah 50 persen."
Hal ini disampaikan Dandim 1601 Sumba Timur, Letkol Czi Dr. Dwi Joko Siswanto, S.E, M.I.Pol usai menerima Vaksin Covid-19 di Aula Setda Sumba Timur, Jumat (5/2/2021).
• Total Kasus Positif Covid-19 di NTT Tembus 6.069 Orang Kota Kupang Penyumbang Terbanyak
Dandim Dwi Joko adalah salah atau pejabat di Sumba Timur yang menerima vaksin pertama saat pencanangan pelaksanaan vaksin Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur.
Menurut Dwi, masyarakat jangan meragukan vaksin dan juga jangan mempercayai isu atau informasi hoax bahwa vaksin ini tidak aman. " Saya jamin, vaksin ini aman dan juga halal," tegas Dwi.
• Tambah 198 Orang Positif, Total Pasien Positif Covid-19 di NTT Tembus 6.069 Orang
Dijelaskan, dengan adanya pencanangan dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Sumba Timur dan para pejabat sebagai penerima vaksin pertama itu menunjukkan kepada masyarakat bahwa vaksin tersebut dijamin aman dan halal.
"Saya mau katakan bahwa dengan adanya pelaksanaan vaksin yang mana penerima vaksin pertama adalah pejabat forkopimda ini,maka menunjukkan bahwa vaksin itu aman dan halal," jelas Dwi.
Lebih lanjut dikatakan, Kodim 1601 Sumba Timur terus mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mau divaksin.
"Kenapa, karena dengan vaksin ini merupakan salah satu upaya yang positif dari pemerintah pusat, bahwa untuk mencegah terkait masalah Covid-19, maka harus vaksin. Obat yang paling mujarab adalah vaksin," katanya.
Dikatakan, angka itu merupakan angka WHO, apabila sudah divaksin nanti ,maka kita bukan akan menjadi manusia yang kebal.
Karena, vaksin apapun itu, merupakan pelemahan terhadap virus yang dimasukkan ke dalam tubuh agar membentuk antibodi atau kekebalan di dalam tubuh.
"Karena itu, kita harus tetap lakukan protokol kesehatan, makan makanan bergizi, olah raga dan isterahat yang cukup," katanya.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Jumat (5/2/2021), pencanangan pelaksanaan vaksin ini berlangsung di Aula Setda Sumba Timur.
Pencanangan diawali dengan doa yang dipimpin Kabag Prokopim Setda Sumba Timur, Welem Dj. Dale ,S.P.
Pencanangan dilakukan oleh Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora, M.Si.
Pemerintah setempat juga telah mengundang para pejabat daerah termasuk tokoh agama yang akan menerima vaksin pertama. Sedangkan sasaran vaksin setelah pencanangan adalah para tenaga kesehatan.