Kader PDIP Ini Merasa Ketakutan Kritik Pemerintah Padahal Semasa Soeharto Ia Bebas Berpendapat, Lho?
Melihat respon para buzzer yang menyerangnya, Kwik Kian Gie menyatakan saat ini ia akan memilih tutup mulut dulu untuk sementara waktu.
Dalam kesempatan sama, Kwik Kian Gie juga tampak berdebat dengan Staf Khusus Sri Mulyani, Yustinus Prastowo.

Kwik awalnya bingung ketika tiba-tiba Yustinus memberikan klarifikasi atas kritiknya.
"Saya tidak ngerti mengapa Pak Yustinus Prastowo menganggap saya mengkiritk pemerintah soal utang negara. Kan sangat jelas yg saya katakan bhw utang besar tidak masalah, krn kalau jatuh tempo bisa dibayar dng menerbitkan obligasi atau SUN lagi. Saya teruskan di tweet berikutnya," tulis Kwik
Alissa Wahid Baru Tahu Cara Main Buzzer
Tokoh lain yang mengeluhkan adanya serangan buzzer yakni Sekretaris Pengurus Pusat Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama, Alissa Wahid.
Ia bahkan mengaku kini baru sadar tentang adanya 'pasukan dunia maya' yang dikerahkan untuk meng-counter isu-isu tertentu.
Putri mendiang Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu mengungkapkan, dirinya menjadi korban serangan dunia maya oleh akun-akun pendukung Permadi Arya alias Abu Janda terkait statemennya yang menyebut bahwa sikap Abu Janda berlawanan dengan karakter NU.
Alissa menyebutkan, Abu Janda bukanlah sosok yang populer di kalangan NU. Sosok Permadi baru muncul belakangan dengan membawa label NU.
Dalam kesempatan lain, Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian itu menyebut Abu Janda sebagai sosok yang rasis dan ngaco.
Atas pernyataan itu, akun Twitter Alissa Wahib pun mulai 'diserang' oleh akun-akun pendukung Abu Janda.
Alissa mengungkapkan, sebenarnya dia sudah diingatkan soal risiko itu.
Namun, Alissa tidak gentar lantaran apa yang dia sampaikan adalah soal prinsip.
"Kemarin setelah pernyataan di CNN Indonesia, langsung ada yang mention saya, semacam menyuruh saya siap-siap menghadapi pasukan Permadi. Sekarang baru ngeh (paham)," tulis Alissa Wahid di akun Twitternya, Minggu (31/1/2021).
Dan benar saja, tidak menunggu waktu lama, sejumlah akun pendukung Abu Janda mulai berdatangan dan memberikan komentar di postingan Alissa.
Alissa sendiri mengungkapkan, dirinya sudah biasa mendapatkan serangan serupa ketika menyampaikan pandangannya terhadap sejumlah masalah yang terjadi di negeri ini.