Berita TTU Terkini
Bupati TTU Terpilih Periode 2021-2026 Tegaskan Sistem Birokrasi di bawah Kepemimpinnya Bebas KKN
menciptakan birokrasi yang bebas KKN, Djuandi mengusulkan agar para pejabat harus menjalankan segala bentuk program sesuai aturan dan prosedur yang be
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-Bupati Terpilih Kabupaten Timor Tengah Utara Periode 2021-2026, Drs. Djuandi David, menegaskan sistem birokrasi dalam masa kepemimpinannya harus bebas KKN, kerja keras, kerja sama dan saling memberikan dukungan khususnya terhadap program Bupati dan Wakil Bupati Periode 2021-2026.
Demi menciptakan birokrasi yang bebas KKN, Djuandi mengusulkan agar para pejabat harus menjalankan segala bentuk program sesuai aturan dan prosedur yang berlaku.
"Karena semua pekerjaan untuk menghindari KKN itu, sudah ada aturan. Kalau kerja di luar aturan maka resikonya adalah masuk penjara," ungkapnya saat ditemui POS-KUPANG.COM, Selasa, 02/02/2021.
Terkait pejabat yang akan mengisi jabatan lowong di lingkup Pemda TTU, Djuandi menegaskan bahwa, pihaknya akan memberikan kesempatan penuh kepada semua pegawai yang memiliki kemauan serta syarat yang cukup untuk menduduki jabatan.
Selain itu, Djuandi juga mengajak para pejabat yang bertekad mengisi jabatan lowong yang dimaksud untuk membangun niat dan keinginan dalam membangun Kabupaten TTU.
Ia meminta semua pihak memupuk persatuan demi membangun TTU. Lebih lanjut Djuandi mengimbau kepada seluruh pejabat supaya mengakhiri segala bentuk perselisihan dan upaya saling menjatuhkan dalam birokrasi.
"Kalau kita yang buat persoalan sikut-menyikut di birokrasi, maka kita turun ke kecamatan, ke desa, rakyat ini akan tertawa kita dan tidak akan maju," jelasnya.
Dikatakan Djuandi, saat ini masyarakat sedang menanti realisasi program kerja Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Oleh karena itu, pihaknya akan segera merealisasikan program kerja yang dimaksud pasca dilantik demi menyejahterakan rakyat.
"Program kerja sudah bagus, tapi kita hanya omong saja, masyarakat akan bilang sama saja. Karena itu, kita akan action bersama masyarakat, dan saya kira masyarakat sudah tunggu untuk dia eksekusi kita punya program ini," tutupnya. (CR5)

• Tingkat Hunian Kamar Hotel Menurun akibat Pandemi
• Puskesmas Onekore Ende Ambil Swab 15 Murid Syuradikara untuk PCR
BalasTeruskan