Mendikbud Nadiem Makarim Luncurkan Sekolah Penggerak, Linus Lusi : NTT Ada di 5 Kabupaten

Mendikbud Nadiem Makarim luncurkan Sekolah Penggerak, Linus Lusi : untuk NTT ada di lima kabupaten

Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/GORDI DONOFAN
Kepala Dinas Pendidikan NTT Linus Lusi, S.Pd.,M.Pd 

Mendikbud Nadiem Makarim luncurkan Sekolah Penggerak, Linus Lusi : untuk NTT ada di lima kabupaten

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Program Sekolah Penggerak yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ( Mendikbud) Nadiem Makarim siap disukseskan di Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi, S.Pd menegaskan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat hingga para bupati di 22 kabupaten kota mendukung penuh program itu.

"Provinsi NTT siap sukseskan sekolah penggerak. Bupati/walikota dan gubernur mendukung penuh sekolah penggerak," ujar Linus Lusi ketika dihubungi POS-KUPANG.COM, Rabu (3/2) malam.

Ini Pesan Sekda Manggarai Timur Boni Hasudungan Setelah Pulih dari Positif Covid-19

Program Sekolah Penggerak, kata Linus, sangat mendukung gerakan restorasi pendidikan yang tengah digulirkan Pemprov NTT dengan penguatan dan komitmen guru dan tenaga kependidikan.

"Sekolah penggerak sebagai sekolah model atau contoh dalam 8 standar pendidikan sehingga menjadi laboratorium pembelajaran bagi sekolah lainnya," kata mantan Kepala Badan Pengelola Perbatasan ini.

Ia menyebut, untuk NTT, Program Seolah Penggerak akan dilaksanakan di lima wilayah yang terdapat di tiga pulau besar. "Untuk NTT, ada Rote Ndao, Kota Kupang, Sumba Timur, Sumba Tengah dan Manggarai Timur," tambahnya.

Lurah Kamalaputi Belum Pastikan Pembuang Bangkai Babi di Jembatan Manubara

Peluncuran Program Sekolah Penggerak yang dilakukan Kemendikbud pada Senin, 1 Februari 2021 merupakan salah satu upaya meningkatkan hasil belajar siswa yang mencakup kompetensi literasi dan numerasi serta karakter.

Pada 2021-2020, Sekolah Penggerak akan menyasar 2.500 sekolah di 34 Provinsi dan 111 Kabupaten/ Kota. Program nasional itu akan dimulai dengan pendaftaran peserta oleh Kepala Sekolah di daerah penyelenggara sebelum 6 Maret 2021.

Mendikbud, Nadiem Makarim menerangkan, Program Sekolah Penggerak bukanlah untuk memilih sekolah favorit atau sekolah unggulan, melainkan untuk mendorong transformasi sekolah negeri dan swasta untuk bergerak satu hingga dua tahap lebih maju.

Nadiem menjelaskan, Kemendikbud akan memilih sekolah yang memiliki minat dan kemauan tinggi untuk bertransformasi. Harapannya, lanjut dia, Kemendikbud bisa mengukur seberapa jauh sekolah bisa berkembang dari posisi awal. Perkembangan tersebut, lanjut Nadiem, terdiri dari empat tahapan transformasi yang akan dilalui sekolah dalam waktu 3 tahun ajaran. (Laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved