Persela Lamongan

Kontrak Kadaluwarsa Tinggal Hitungan Hari, Kapten Persela Lamongan Berharap Segera Ada Pembicaraan?

Kapten Persela Lamongan, Eky Taufik Febriyanto katakan belum ada pembahasan mengenai kontrak baru menjelang kontraknya dengan Persela berakhir dalam h

Editor: Ferry Ndoen
Warta Kota/Rafsanjani Simanjorang
Taufik Febriyanto, gelandang Persita Tangerang (kanan) saat berlatih di Stadion Sport Center Januari 2020. 

POS KUPANG.COM----- Kapten Persela Lamongan, Eky Taufik Febriyanto katakan belum ada pembahasan mengenai kontrak baru menjelang kontraknya dengan Persela berakhir dalam hitungan hari ke depan.

"Sementara dari manajemen belum ada pembicaraan lagi, yang jelas intinya cuma ngasih tahu kalau habis Februari, itu saja," kata Eky Taufik Febriyanto pada TribunJatim.com, Rabu (3/2/2021).

"Untuk perpanjangan kontrak sampai saat ini belum ada pembicaraan, mungkin nanti saat persiapan dihubungi lagi," tambahnya.

SIMAK Jadwal Pencanangan Vaksin Corona Tahap Pertama di Seluruh Provinsi NTT, INI Data Lengkap

Eky akui cukup memahami klub belum bisa melangkah lebih jauh tentang kontrak pemain, karena memang kompetisi musim ini belum ada kepastian akibat belum kantongi izin keramaian dari kepolisian.

Namun, ia berharap sebelum kontraknya benar-benar berakhir ada pembicaraan awal, setidaknya secara lisan, sehingga ada sedikit kepastian.

ORANGTUA WAJIB TAHU :6 Poin Aturan Seragam Sekolah TERBARU, INI Keputusan Bersama 3 Menteri, INFO

"Harusnya sebelum kontrak selesai sudah ada pembicaraan lagi, biar pemain juga nyaman gak ada kekhawatiran, pengennya saya sih kayak gitu," paparnya.

Terlebih, ia masih berharap masih bisa memperkuat Persela musim ini.

Kapten Persela Lamongan, Eky Taufik Febriyanto (kanan)
Kapten Persela Lamongan, Eky Taufik Febriyanto (kanan) (sURYAMALANG.COM/Sugiharto)

Kecintaan Eky pada Persela bukan tanpa alasan, pemain 29 tahun itu sudah membela Persela senior selama 10 tahun, sejak tahun 2011 lalu ia sudah menjadi bagian tim berjukuk Laskar Joko Tingkir.

Itu belum termasuk catatannya membela Persela Junior selama semusim (2010).

"Saya tetep ingin membela Persela musim ini," jelasnya.

Jika kembali menjadi bagian Persela musim 2021, ia bertekad bisa memberikan prestasi yang lebih baik.

Pasalnya tiga musim terakhir sejak musim 2017, Persela selalu berjuang keras di zona papan bawah klasemen akhir Liga 1.

Pemain Persebaya Surabaya, Irfan Jaya (kanan) berebut bola dengan pemain Persela Lamongan, Eky Taufik pada Pekan ke 6 Liga 1 2019 yang berakhir dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (1/7/2019) sore.
Pemain Persebaya Surabaya, Irfan Jaya (kanan) berebut bola dengan pemain Persela Lamongan, Eky Taufik pada Pekan ke 6 Liga 1 2019 yang berakhir dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (1/7/2019) sore. (via Kompas.com)

Musim lalu, Persela hanya finish di posisi 11 klasemen akhir Liga 1 2019 dengan raihan 44 poin, lima strip di atas zona degradasi.

Musim 2018 lebih parah, finish di posisi 13, atau tiga strip di atas zona degradasi dengan raihan 43 poin.

Pun demikian musim 2017, hanya bisa finish di posisi 14, dua strip di atas zona degradasi dengan raihan 40 poin.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved