Penanganan Covid
Konektor dan Kalung Masker yang Fashionable dengan Kreasi Rajutan
Masker merupakan salah satu barang yang wajib dimiliki oleh setiap orang di tengah situasi pandemi Covid-19 ini
Penulis: F Mariana Nuka | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Masker merupakan salah satu barang yang wajib dimiliki oleh setiap orang di tengah situasi pandemi Covid-19 ini. Kini, penggunaan masker tak sekadar penerapan protokol kesehatan, melainkan sebuah tren fesyen.
Berbagai aksesori ditambahkan sebagai pendamping masker untuk mempercantik pengguna masker. Sebut saja kalung (gantungan) masker dan konektor masker. Banyak pilihan model dengan harga variatif yang ditawarkan dari aksesori masker masa kini itu.
Menurut Fransiska Vera Damayanti, pemilik Usaha Rajutan Oa di Larantuka, kalung dan konektor masker memang sedang menjadi tren fesyen saat ini. Vera pun tak mau ketinggalan. Berbekal kemampuannya merajut, ia berlatih membuat konektor dan rantai masker. Dia menjual konektor masker dengan harga Rp7.500 per buah dan kalung masker dengan harga Rp12.500 per buah.
• Soal Ucapan HM Bakri, Ansy Lema Singgung Kelimutu dan Bung Karno di Ende
"Konektor masker itu fungsinya untuk mengaitkan tali masker yang kiri dan kanan. Nanti dipakainya dari belakang," jelasnya kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (4/2/2021).
Vera baru lima hari mencoba peruntungannya berjualan konektor dan kalung masker. Sekiranya sudah lima buah kalung dan konektor yang telah terjual. Dia menyediakan berbagai pilihan warna. Dia juga menjual kalung dan konektor yang berfungsi ganda.
• Mendikbud Nadiem Makarim Luncurkan Sekolah Penggerak, Linus Lusi : NTT Ada di Lima Kabupaten
"Awalnya dibuat untuk pakai sendiri. Rencananya mau buat lagi, tapi ya lihat pasar di sini dulu," ceritanya.
Vera menilai, tren fesyen aksesori masker ini sebagai bentuk kreativitas orang di tengah situasi pandemi. Orang-orang pun mulai mencari cara yang nyaman menggunakan masker, tapi tetap fashionable. Keuntungan baginya karena konektor dan kalung masker dari tali rajutan belum terlalu banyak dibuat orang.
"Ukuran konektor masker itu 15-18 cm, kalau kalung itu 55 cm. Konektor dan kalung ini bisa dipakai juga untuk teman-teman yang menggunakan hijab," tandasnya.
Selain konektor dan kalung masker rajutan, Vera telah lebih dulu menjual aksesoris berbahan dasar rajut lain seperti anting, gelang, ikat pinggang, tas, dompet, dan cover sepatu rajut. Ada pula dompet tenun dan tas tenun. Harga yang dia tawarkan pun bervariatif.
Anting rajut dia jual dengan harga Rp10 ribu hingga Rp15 ribu. Gelang dijual dengan harga Rp15 ribu, sedangkan kalung berkisar dari Rp15 ribu hingga Rp25 ribu. Gantungan kunci dibanderol dengan Rp5 ribu, bros Rp10 ribu, tatakan gelas satu set Rp100 ribu, cover botol air Rp30 ribu, tas Rp35 ribu hingga Rp125 ribu, mangkuk Rp25 ribu, dan masker Rp20 ribu.
Semua produk yang dia jual merupakan rajutan. Produk ini dapat dibeli di Usaha Rajutan Oa yang beralamat di Tabali RT 012 RW 006 Kelurahan Sarotari, Larantuka, Flores Timur.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona. POS-KUPANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M: Wajib memakai masker;
Wajib menjaga jarak dan menghindari kerumunan; Wajib mencuci tangan dengan sabun. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka)