Dandim Ivan Alfa Orang Pertama di Manggarai Yang Disuntik Vaksin Covid-19

Pemerintah Kabupaten Manggarai mulai memberikan Vaksin Covid-19 kepada masyarakat di Manggarai

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Penyuntikan Vaksin Covid-19 kepada para pejabat publik di Manggarai. 

POS-KUPANG.COM | RUTENG---Pemerintah Kabupaten Manggarai mulai memberikan Vaksin Covid-19 kepada masyarakat di Manggarai.

Hal ini ditandai dengan Pelaunchingan Vaksinasi Covid-19 oleh Bupati Manggarai Dr Deno Kamelus, SH.,MH, ditandai dengan memukul gong sebanyak 5 kali yang berlangsung di Lobi Kantor Bupati Manggarai, Kamis (4/2/2021) siang.

Pantauan POS-KUPANG.COM, terlihat pada acara Pelaunchingan Vaksinasi Covid-19 ini, ada 10 orang pejabat publik yang disuntik vaksin Covid-19 perdana. Dari 10 orang pejabat publik itu, Dandim 1612 Manggarai Letkol Kav Ivan Alfa S.Sos. Para penerima vaksin juga dicecar 16 pertanyaan di meja screaning kesehatan jika layak lalu disuntik vaksin.

Siap Gugat KPU, Paslon Bupati Sabu Raijua Minta Pilkada Ulang

Dandim Ivan kepada wartawan mengaku bangga karena ia menjadi orang pertama di Kabupaten Manggarai disuntik vaksin Covid-19. Ia juga tidak merasakan apa-apa setelah disuntik vaksin Covid-19.

"Alhamdulillah 30 menit setelah disuntik vaksin saya tidak ada rasakan apa-apa mudah-mudahan kedepan saya tidak rasakan gejala apapun.

Warga Matani Kabupaten Kupang Gotong Royong Tambal Jalan Berlubang

Dandim Ivan juga mengatakan, ia tidak akan bosan-bosan mengimbau kepada seluruh masyarakat Manggarai, agar jangan mudah percaya dengan berita hoax sebab ia juga sudah disuntik vaksin dan tidak merasakan gejala apapun, sebab vaksin ini adalah upaya pemerintah untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19.

"Masyarakat jangan takut dan jangan ragu, kita sudah divaksin dan tidak terjadi apa-apa. Mari kita sukseskan vaksinasi ini untuk mengurangi dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19,"pinta Dandim Ivan.

Sekjen Keuskupan Ruteng, Rm Manfred Habur, salah satu pejabat publik yang diberikan vaksin perdana juga mengaku, setelah 30 menit ia disuntik vaksin tersebut ia tidak merasakan gejala apa-apa.

"setelah 30 menit saya diobservasi oleh Petugas dan tidak ada gejala-gejala aneh yang saya alami, saya alami seperti biasa. Mudah-mudahan 24 jam kedepan tidak ada gejala apa-apa yang saya rasakan,"ungkap Rm Manfred.

Rm Manfred juga mengimbau kepada seluruh masyarakat/umat di Keuskupan Ruteng untuk mengikuti apa yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan dimana vaksin Covid-19 ini sangat baik untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19.

Karena itu, Rm Manfred juga mengajak kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan berita hoax dan masyarakat jangan takut untuk mengikuti program vaksinasi demi memutuskan mata rantai penularan Covid-19 ini.

Wakapolres Manggarai Kompol I Wayan Arnaya, juga mengatakan, ia tidak merasakan gejala apapun setelah disuntik vaksin Covid-19.

"Setelah 30 menit saya disuntik vaksin Covid-19 saya tidak rasakan gejala apapun. Karena itu kami dari pihak Kepolisian Polres Manggarai mengajak seluruh masyarakat mari kita sukseskan vaksinasi Covid-19 ini,"ungkap Wayan.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, Nobertus Burhanus, dalam sambutannya mengatakan, tujuan vaksinasi untuk mengurangi transmisi Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian, mencapai kekebalan kelompok masyarakat, dan melindungi masyarakat dari serangan Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, Asumpta Jone, saat memberikan edukasi, mengatakan, ada 4 tahapan yang harus dilalui dalam proses vaksinasi.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved