Public Service Pos Kupang
Banjir di Waidoko-Wolomarang
Setiap musim hujan daerah Kampung Waidoko, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka selalu menjadi langganan banjir
POS-KUPANG.COM - Setiap musim hujan daerah Kampung Waidoko, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka selalu menjadi langganan banjir.
Banjir tersebut mengalir dari arah perbukitan dan setiap hujan yang turun semakin lebat maka banjir yang mengalir juga pasti akan semakin besar.
Banjir dari perbukitan tersebut akan menerjang apa saja yang ada di depannya termasuk rumah-rumah warga. Setiap kali musim penghujan seperti yang terjadi saat ini maka rumah-rumah warga di Kampung Waidoko pasti akan tergenang air. Kejadian ini selalu dan terus terjadi setiap tahun.
• Menjaga Peradaban Webiku-Wehali
Jadi setiap kali musim hujan, maka kepanikan akan terjadi di semua warga. Sebab, semua akan bercermin dengan kondisi yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Rumah tergenang. Perabotan basah dan nyaris tidak dapat diselamatkan.
Sebagai warga Waidoko, kami setiap tahun selalu berharap adanya tindakan nyata dari pemerintah untuk menghentikan banjir yang terjadi setiap tahun ini. Namun harapan tersebut sepertinya tidak didengar.
• Dukung Pemprov Sewa Lab PCR Swasta
Tahun ini kami kembali lagi berharap agar pemerintah Kabupaten Sikka supaya serius mengurusi persoalan banjir di Wolomarang. Sampai kapan kami warga di sini terus dihantui ketakutan saat musim hujan.
Masih adakah pemerintah? Jika masih ada maka kami minta tolong atasi banjir yang terjadi setiap tahun ini. Dengan demikian ke depan kami tidak ada lagi merasakan banjir yang merendam pemukiman warga.
Sekali lagi kami minta keseriusan pemerintah mengurusi persoalan banjir agar tahun depan warga tidak mengeluh dan panik saat hujan lebat.
Terimakasih
Moat Yoseph
Warga Kelurahan Wolomarang
Tanggapan
Bangun Drainase dan Sumur Resapan
Kami dari Dinas PUPR Sikka telah turun ke lokasi banjir di Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Senin (1/2) sore. Kondisi di Wolomarang memang membutuhkan penanganan cepat, maka itu tim teknis Dinas PUPR Sikka sedang melakukan survey.
Langkah yang kami siapkan ada beberapa yakni membangun drainase, membuat sumur resapan dan membelah jalan agar aliran bisa mengalir ke laut dan kali mati.
Saat ini, kami lagi siapkan langkah dengan turun ke lapangan. Kami juga meminta dukungan warga agar kalau ada pelebaran drainase, pembangunan sumur resapan dan membongkar badan jalan bisa merelakan tanahnya diberikan kepada pemerintah dalam rangka penanganan.(ris)
Kepala Dinas PUPR Sikka
Tommy Lameng