Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur Bertambah 34 Kasus
46 spesimen yang dinyatakan positif itu, 25 sampel merupakan kasus baru dan 15 sampel adalah kasus lama.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Kasus Positif Covid-19 di Sumba Timur Bertambah 34 Kasus
POS - KUPANG.COM|WAINGAPU -- Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur bertambah sebanyak 34 kasus. Ke-34 kasus ini berdasarkan hasil pemeriksaan secara Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Tes Cepat Molekuler (TCM).
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Posko Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur, Rabu (3/2/2021) menyebutkan, hasil pemeriksaan PCR terdapat 46 sampel swab terkonfirmasi positif. Dari ke-46 spesimen yang dinyatakan positif itu, 25 sampel merupakan kasus baru dan 15 sampel adalah kasus lama.
Sedangkan hasil pemeriksaan PCR juga ada enam sampel yang negatif.
Sementara itu, hasil pemeriksaan TCM di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu ditemukan sembilan sampel yang positif, sehingga total kasus baru positif Covid-19 di Sumba Timur sebanyak 34 kasus.
Penambahan kasus positif sebanyak 34 kasus itu berasal dari Kecamatan Kota Waingapu sebanyak 18 kasus, Kambera lima kasus, Pandawai sebanyak dua kasus,. Kanatang satu kasus positif, Katala Hamu Lingu satu kasus dan Kecamatan Umalulu tujuh kasus.
Selain ada penambahan 34 kasus baru, ada juga kabar gembira bahwa satu kasus positif Covid-19 dari Kecamatan Kota Waingapu dinyatakan sembuh.
Adanya penambahan kasus positif Covid-19 itu,maka total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur saat ini sebanyak 324 kasus dengan rincian, 12 kasus meninggal dunia, 182 kasus dinyatakan sembuh dan 130 kasus masih dirawat.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur, dr. Chrisnawan Try Haryantana mengatakan, kasus positif Covid-19 di Sumba Timur fluktuatif, setiap hari ada penambahan dan juga ada yang sembuh.
Menurut Chrisnawan, untuk mempercepat tes maka, pasien yang bergejala langsung diambil sampel dan diperiksa secara TCM.
Dikatakan, selama ini kasus positif yang terjadi di Sumba Timur dominan pasien dengan tanpa gejala.
• Keluarga Alm. Vinsen Mengadu ke RSUD Ende, dr. Aries Minta Masyarakat Stop Stigma Negatif
• Debora Babys Terus Panggil Nama Suami dan Anaknya Sambil Menangis
• 38 KK di Wolomarang Kabupaten Sikka Diberi Bantuan Tanggap Darurat
• 4 Orang Meninggal Dalam 1 Bak di Kabupaten TTS
• Pengerjaan Proyek Puskesmas Jawakisa di Nagekeo Molor, Ini Penyebabnya!
"Memang paling banyak adalah tanpa gejala. Kalau pasien bergejala banyak, maka tentu kita dapat informasi bahwa RSUD Umbu Rara Meha pasti penuh," kata Chrisnawan.(Laporan Reporter POS -KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)