Berita Terkini Nasional
TERUNGKAP Saat Orang Dekat RI1 Diduga Terlibat Dugaan Makar Demokrat, Inilah Isi Surat AHY ke Jokowi
AHY menyatakan, ada sebuah gerakan yang mengarah pada upaya mengambil alih kepemipinan Partai Demokrat.
POS KUPANG, COM - Langkah yang diambil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat ada dugaan makar di tubuh partainya tak main-main.
AHY mengaku sudah langsung bersurat ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Hal ini dilakukan karena ada orang di lingkaran Presiden Jokowi yang diduga terlihat dalam upaya makar di tubuh Pratai Demokrat tersebut.
Untuk diketahui. soal adanya dugaan makar ini diungkapkan langsung oleh AHY Senin (1/2/2021) siang
AHY menyatakan, ada sebuah gerakan yang mengarah pada upaya mengambil alih kepemipinan Partai Demokrat.
Namun, AHY menegaskan bahwa pihaknya tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam permasalahan tersebut.
AHY menuturkan, upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat itu ia ketahui setelah menerima laporan dari para kader Partai Demokrat di tingkat pusat, daerah, maupun cabang.
Diungkapkan, ada 5 sosok yang diduga terlibat dalam upaya makar di tubuh Demokrat tersebut.
AHY mengatakan, secara resmi telah mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo terkait dugaan makar atau upaya mengambil alih kepemimpinan di tubuh Partai Demokrat.
AHY mengatakan, surat tersebut dikirimkan pada Presiden Jokowi sebagai langkah mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi karena diduga upaya tersebut melibatkan pejabat penting pemerintah yang berada di lingkar kekuasaan terdekat Presiden Jokowi.
Baca juga: Terbongkar, 5 Latar Aktor Kudeta AHY di Kursi Ketum Demokrat, Ferdinand Hutahaean Tak Tinggal Diam
Baca juga: AHY Dalam Masalah, Ketum Partai Demokrat Bakal Dikudeta, Putra SBY Singgung Orang Dekat Joko Widodo
Hal itu disampiakan AHY pada konfrensi pers yang disiarkan melalui akun YouTube Agus Yudhoyono, Senin (1/2/2021).
"Tentunya kami tidak mudah percaya dan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah, presumption of innocence dalam permasalahan ini," kata AHY.
"Karena itu tadi pagi saya telah mengirimkan surat secara resmi kepda yang terhormat Bapak Presiden Joko Widodo untuk mendapatkan konfimasi dan klarifikasi dari beliau terkait kebenaran berita yang kami dapatkan," sambungnya.